b.      Adapun Para pejabat melakukan kontrol kedatangan penerbangan  Internasional, Sebagai berikut :

1.    General Manager Angkasa pura 1 Bpk Wahyudi

2.    General Manager Airnav Bpk Yasrul

3.    Kepala Otoritas Bandara Bpk Baitul ikhwan

4.    Kepala KKP Kelas i Makassar, dr. Darmawali Handoko, M. Epid

5.    Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel yg diwakili oleh kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian penyakit, Dr. Nurul Amin, M. Kes

c.      Rangkaian kegiatan sbb :

1.    Pukul 10.50 Wita Kepala KKP Kelas I Makassar bersama General Manager Angkasa Pura 1 Bpk Wahyudi, General Manager Air nav Bpk Yasrul bersama pejabat lainya melakukan kontrol diarea kedatangan internasional bersama para Wartawan untuk meliput kedatangan internasional pesawat airasia Dari Kuala lumpur AK-331

2.    Pukul 10.58 Wita pesawat Air Asia nopen AK-331 Tiba di Bandara Internasional Sultan  Hasanuddin, selanjutnya menuju ke Apron Parking Stand nomor 9 untuk melaksanakan proses parkir.

3.     Pukul 11.05 Wita, para penumpang keluar pesawat melalui Gate 6 menuju ke Terminal kedatangan Internasional dengan melewati alat Thermal Scanner atau alat pendeteksi suhu panas tubuh manusia milik KKP Kelas I Makassar, selanjutnya diberikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan atau Health Alert Card (HAC) yang diisi oleh pelaku perjalanan.

4.      Pukul 11.10 Wita para penumpang menuju ke Counter Imigrasi dengan menunjukkan dokumen yang terkait keimigrasian pribadi yaitu pasport dan visa.

5.      Pukul 11.15 Wita para penumpang menuju ke conveyor bagasi untuk mengambil bagasi masing-masing.

6.     Pukul 11.20 Wita para penumpang menuju ke pemeriksaan oleh pihak Bea dan Cukai untuk dilakukan pemeriksaan barang menggunakan mesin X-Ray, selanjutnya keluar melalui Pintu Terminal kedatangan.

7.    Pukul 11.30 Wita para penumpang mulai meninggalkan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuju tujuannya masing-masing.

Catatan :

1.     Telah dibuat alur masuk bagi pelaku perjalanan internasional sehingga dapat berjalan secara  teratur dan tertib untuk melewati thermal scanner. Selanjutnya pembagian dan pengisian  HAC di meja dalam area karantina. Untuk keluar dari area Karantina pelaku perjalanan menunjukkan HAC yang telah diisi dengan lengkap dan benar. Petugas KKP Kelas I Makassar meminta HAC yang telah diisi untuk diperiksa dan ditelaah. Isian HAC yang lengkap dan tidak memiliki riwayat sakit atau tidak melakukan perjalanan ke negara terjangkit dalam 14 hari maka HAC dipotong oleh petugas. Potongan besar diserahkan ke pelaku perjalanan dan potongan kecil disimpan oleh petugas yang berisi informasi alamat dan nomor telepon pelaku perjalanan untuk memudahkan Petugas KKP melakukan pemantauan dan memberikan notifikasi ke Dinkes Provinsi dan Kab/Kota. Pelaku perjalan selanjutnya diarahkan untuk masuk ke area Imigrasi. Sedangkan isian HAC dengan riwayat perjalanan ke negara terjangkit dalam 14 hari terakhir dan menunjukkan gejala sakit sesuai daftar pertanyaan dalam lembaran HAC diarahkan ke Holding Room untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.   

2.     Selama dilaksanakan pengawasan terhadap penumpang tiba dari luar negeri, pihak KKP belum menemukan adanya penumpang yang memiliki gejala terjangkit COVID-19 (tidak ada gejala demam, batuk dan pneumonia).

3.       Hingga saat ini belum ditemukan kasus masuknya wabah pneumonia (dari Cina) di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

4.       Mendukung pihak KKP Kelas I Makassar meningkatkan pengawasan terhadap penumpang datang dari luar negeri.

5.    Kontrol yang dilakukan para pejabat terkait di bandara Internasional Sultan Hasanuddin Sebagai langkah pendeteksian secara menyeluruh dan berkoordinasi dengan instansi terkait sehubungan dengan penyebaran virus Corona (COVID-19).

6.      Untuk memastikan setiap pelaku perjalanan dalam kondisi sehat dan tidak mengalami masalah kesehatan, maka disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Klinik Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar

Share