PERKUAT KOMITMEN PETUGAS DALAM PEMBANGUNAN INTEGRITAS, BBKK MAKASSAR KEMBALI MELAKSANAKAN PENANDATANGAN PAKTA INTEGRITAS

Bertempat di Ruang rapat pimpinan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Makassar, pada tanggal 27 Oktober 2025 pukul 08.15 - 09.15 WITA dilaksanakan penandatangan pakta integritas Ketua Tim Kerja, Wakil Ketua Tim Kerja dan Tim Satuan Kepatuhan Internal (SKI). Kegiatan ini diperlukan sejalan dengan adanya pengisian Ketua Tim Kerja Pengawasan Faktor Risiko Alat Angkut dan Barang yang baru diisi oleh Ibu Nur Magfirah, SKM, M.Kes dan pengangkatan Wakil Ketua Tim Kerja serta perubahan susunan Tim SKI.

Kepala BBKK Makassar dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, MKM dalam arahannya menyampaikan bahwa penandatangan pakta integritas ini sangat diperlukan untuk membangun komitmen dalam pembangunan zona integritas. Kegiatan seperti ini selalu dilaksanakan karena ini adalah kegiatan berkelanjutan. Nilai-nilai integritas yang berorientasi pada keselarasan antara kata, tindakan, dan nilai-nilai yang dianut seseorang yang mencerminkan kejujuran, tanggung jawab, dan konsistensi dalam perilaku, semuanya memerlukan latihan terus-menerus, pembiasaan, dan keteladanan. Tegas Bapak kepala Balai mengawali arahannya.

Penandatanganan Pakta Integritas ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Ini adalah komitmen moral dan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas tinggi. Melalui penandatanganan ini, kita menyatakan kesanggupan untuk tidak melakukan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas.

Saya juga mengingatkan bahwa Pakta Integritas ini merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Komitmen ini harus kita buktikan dalam tindakan nyata, bukan hanya di atas kertas. Mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat dan penyemangat, bahwa setiap langkah dan keputusan yang kita ambil harus mencerminkan nilai integritas, tanggung jawab, dan pengabdian kepada masyarakat serta negara. Tegas Kepala BBKK Makassar.

Untuk memperkuat daya ungkit dan pencapaian kinerja organisasi kami perlu menunjuk wakil ketua tim kerja sehingga konsolidasi secara internal tim kerja bisa lebih baik. Ketua Tim Kerja akan lebih fokus pada kegiatan penguatan tugas-tugas eksternal dan membangun struktur Tim Kerja yang kuat, harapnya.

Sementara untuk SKI, Kepala Balai mengharapkan adanya kontrol terhadap jalannya roda organisasi sehingga dapat berjalan sesuai rel dan ketentuan yang berlaku. Sekalipun demikian kami berharap Tim SKI jangan menjadi orang yang paling dibenci. Kehadirannya diperlukan untuk menunjukkan arah tujuan kita, bukan saja di dunia tetapi juga dihari akhir kelak.  (Nirwan)