News Details
![](https://bbkkmakassar.kemkes.go.id/assets/img/news/188491f666735d66b98be2ffbac52ccf.png)
KILAS BALIK PENCAPAIAN KINERJA BBKK MAKASSAR TAHUN 2024
Kinerja
Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar (BBKK) sepanjang tahun 2024 telah
melaksanakan tugasnya sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang Kekarantinaan
Kesehatan yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi yaitu upaya cegah tangkal keluar
atau masuknya
penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan di wilayah kerja pelabuhan, bandar
udara, dan pos lintas batas darat negara. Wilayah kerja BBKK Makassar tersebar di 18 Pelabuhan dan
Bandara yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Untuk
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi dibentuk instalasi yaitu instalasi
pendidikan dan pelatihan (diklat).
Tantangan
dalam penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan tahun 2024, antara lain peningkatan kasus
Mpox di Republik Demokratik Kongo dan sejumlah negara di Afrika. Akibatnya
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 14 Agustus 2024 menetapkan Mpox sebagai Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat yang Meresahkan
Dunia/Public Health Emergency
of International Concern
(PHEIC). Penetapan status PHEIC ini merupakan kedua kalinya dalam
kurun waktu dua tahun terakhir. Sebelumnya, pada Juli 2022, WHO juga menyatakan
status darurat serupa akibat penyebaran Mpox yang meluas ke berbagai negara di
mana virus tersebut belum pernah terjadi sebelumnya. Status PHEIC tersebut
kemudian dicabut pada Mei 2023 seiring dengan penurunan kasus secara signifikan
di seluruh dunia. Tantangan lain adalah meningkatnya kasus Human
Metapneumoniavirus (HMPV) di China yang terjadi dipenghujung akhir tahun.
Berdasarkan laporan nasional surveilans sentinel penyakit pernapasan akut (National
sentinel surveillance of acute respiratory infectious diseases) di China
tahun 2024, terdapat peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan akut yang
disebabkan oleh influenza musiman, Human metapneumovirus, Rhinovirus, dan RSV. Hal ini disebabkan musim dingin yang terjadi di
negara tersebut. Peningkatan kasus tidak signifikan, dan tidak ada kematian,
hasil ini tidak mengkhawatirkan namun tetap perlu dilakukan kewaspadaan dan
kesiapsiagaan berkaitan pada musim-musim tersebut. Sampai saat ini kebijakan
SSHP yang merupakan pengganti dari e_HAC sebagai bentuk kewaspadaan kesehatan
bagi pelaku perjalanan luar negeri masih diterapkan untuk semua kedatangan
internasional.
Selain itu, kegiatan
penyelenggaraan haji juga memberi tantangan kinerja periodik di BBKK Makassar
karena dilakukan secara rutin dan dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu
dengan melayani kurang lebih 15.000 jemaah haji yang melaksanakan perjalanan
internasional.
Kilas balik pencapaian
kinerja BBKK Makassar tahun 2024 diuraikan secara garis besar sebagai berikut:
1.
Indeks
deteksi faktor risiko di Pelabuhan/Bandara/PLBDN dengan capaian 100% .
2.
Persentase
faktor risiko penyakit di pintu masuk yang dikendalikan pada orang, alat
angkut, barang dan lingkungan, capaian
sebesar 100%.
3.
Indeks
pengendalian faktor risiko di Pelabuhan/Bandara/PLBDN, capaian menjadi 104,17%.
4.
Nilai
kinerja anggaran, capaian
sebesar 112,85% dari target. Secara nasional di lingkungan Ditjen
P2P, hasil ini
menempati peringakat 4 terbaik.
5.
Nilai
indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA), capaian sebesar 111,11%.
Peringkat terbaik I nilai IKPA di Lingkup P2P. Sedangkan indikator deviasi halaman III
DIPA, BBKK Makassar mendapatkan nilai terbaik III di lingkungan Ditjen P2P.
6.
Kinerja
implementasi WBK satker, capaian
sebesar 107,33% dari target.
7. Persentase realisasi anggaran, capaian 103,84% dari target realisasi.
Adapun inovasi BBKK Makassar dalam rangka meningkatkan kinerja BBKK Makassar, meningkatkan kualitas layanan publik dan mendukung pembangunan zona integritas dikembangkan beberapa inovasi layanan, antara lain inovasi dalam pelayanan, inovasi sistem informasi daninovasi layanan berbasis digital. Inovasi dalam pelayanan dilakukan dengan One Stop service (OSS), Mobile Emergency First Response, dan penggunaan stempel stop pungli dan gratifikasi. OSS diberlakukan pada pelayanan kesehatan jamaah haji pada embarkasi haji yang dapat meminilisir waktu pelayanan dari 7 jam menjadi 2 jam pelayanan (2,5 kali lebih cepat). Mobile emergency First Response menunjang kecepatan waktu dalam memberikan layanan kegawatdaruratan di bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan menggunakan motor listrik. Stempel stop pungli dan gratifikasi dilakukan pada dokumen yang diterbitkan guna meningkatkan akuntabilitas layanan publik.
Sedangkan
inovasi sistem informasi di BBKK Makassar berupa Dasi keren, Sistem Informasi monitoring Pengadaan (Sitopeng), dan Siska.
Dasi keren merupakan aplikasi penyajian data
laporan kinerja harian, yang bertujuan untuk meningkatan kecepatan respon
pemenuhan kebutuhan data.
Sitopeng Memuat
data dan informasi terkait proses pengadaan barang/jasa baik secara kontraktual
maupun non kontraktual dengan pihak ketiga. Siska yaitu aplikasi chatbot
whatsapp yang memuat informasi tentang jenis, tarif, waktu
dan tempat pelayanan kekarantinaan kesehatan yang dapat diakses dari mana saja,
kapan saja dan oleh siapa saja.
Layanan
berbasis digital juga merupakan inovasi yang dihadirkan BBKK Makassar berupa Langsat Digital, Sehat Care,
Pasolle, dan D’ Tawang. Langsat Digital merupakan aplikasi ijin
laik terbang dan ijin angkut orang sakit secara digital yang dapat
mempercepat
proses layanan pemeriksaan kesehatan bagi penumpang yang akan berangkat dengan
kategori sakit, bayi, ibu hamil dan berkebutuhan khusus. Sehat Care” merupakan aplikasi formulir pendaftaran online untuk
layanan pemeriksaan kesehatan bagi pelanggan yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan
dalam rangka keperluan kelengkapan berkas misalnya penerbitan/perpanjangan buku
pelaut, kursus, sekolah, pendaftaran pekerjaan dan lainnya di BBKK Makassar.
Pasolle merupakan akronim dari
Aplikasi Pengajuan Surat Online untuk memudahkan Badan Usaha Swasta
(BUS) penyelenggara penyehatan alat angkut dalam mengajukan surat
permohonan pengawas pelaksanaan penyehatan alat angkut di wilayah kerja BBKK Makassar. D’ Tawang adalah akronim dari Dokumen Pertanggungawaban Keuangan
sebagai aplikasi yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat dalam proses pencairan
pertanggungawaban keuangan di BBKK Makassar.
Dalam pembangunan zona integritas, BBKK
Makassar telah mendapatkan penghargaan dari Menteri PAN & RB sebagai satuan
kerja berpredikat menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) tingkat nasional.
Penghargaan ini didapatkan setelah melalui perjuangan panjang sejak tahun 2015.
Pada tahun 2020 mendapatkan penghargaan WBK tingkat Kemenkes. Baru pada tahun
2024 mendapatkan penghargaan WBK tingkat nasional. Berbagai upaya telah
dilakukan antara lain pendampingan dari Itjen dan Unit utama Ditjen P2P dalam
rangka memenuhi sebagian besar
manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan
pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja serta layanan publik.
Penghargaan ini sangat istimewa karena hanya 5 satuan kerja dari Kementerian
Kesehatan yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Bertalian
dengan penghargaan itu, Kementerian PAN & RB juga memberikan honorable
award kepada Pelabuhan Makassar sebagai WBK Kawasan atau Zona Integritas
kawasan. Ini didapatkan karena semua satker di lingkungan Pelabuhan Makassar telah mendapatkan
predikat WBK nasional dan penerapan SSm pengangkut yang sudah terlaksana dengan
baik.
Di bidang layanan publik, BBKK Makassar pada tahun
2024 juga mendapatkan 2 (dua) penghargaan yaitu penilaian Pemantauan dan Evaluasi
Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP) Mandiri kategori SANGAT BAIK dan Kepatuhan Perilaku
Interaksi Pelayanan Publik kategori SANGAT
BAIK. Penghargaan ini sangat istimewa karena untuk pertama kalinya BBKK
Makassar meraih penghargaan tersebut.
Penghargaan lain yang didapatkan pada
tahun 2024 adalah Pelabuhan sehat untuk wilayah kerja Pelabuhan Parepare. Ini
telah mengalami peningkatan setelah sebelumnya hanya menjadi nominasi pelabuhan
sehat pada tahun 2021.
Dalam tata kelola keuangan BBKK Makassar
juga mendapatkan penghargaan dari KPPN Makassar II sebagai satuan kerja terbaik
I dalam kategori SPM terakurat. Hal ini didapatkan setelah petugas menerapkan
inovasi pengujian tagihan pembayaran secara digital melalui aplikasi D’tawang.
Memasuki tahun anggaran 2025, diharapkan agar kinerja organisasi terus
ditingkatkan dengan berbagai upaya terobosan termasuk pengembangan inovasi
baru. (Nirwan)
Latest Artikel
- KILAS BALIK PENCAPAIAN KINERJA BBKK MAKASSAR TAHUN 2024
- Peran Lalat dalam Penularan Penyakit dan Keperluan Forensik
- Preventive Measures : Survey Kepadatan dan Identifikasi Jentik Nyamuk Aedes Aegypti di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar
- LIBUR TELAH TIBA, TRAVELLING TETAP HARUS SEHAT
- JANGAN PANIK, TETAP WASPADA !!!, KKP KELAS I MAKASSAR WILKER PELABUHAN KHUSUS BIRINGKASSI SIAGA MENJAGA PINTU MASUK NEGARA TERHADAP MASUKNYA VARIAN BARU VIRUS COVID-19