News Details

Apakah Semua Nyamuk merupakan Pembawa Penyakit?

Info
dikirim pada Jun 9, 2016 3:38 PM
oleh: Ibrahim, SKM, M.Kes

Berdasarkan literatur yang ada di dunia ini terdapat kurang lebih 2.960 spesies nyamuk yang terlaporkan dan sekitar 457 spesies di antaranya ada di Indonesia. Selama ini  nyamuk dikenal sebagai musuh, baik mengganggu ketika kita tidur dengan suara bisingnya dan gigitan nyamuk yang begitu gatal bahkan membawa penyakit.

Nyamuk sebagai makhluk hidup, dalam melangsungkan hidupnya membutuhkan makanan dan regenerasi melalui reproduksi. Beberapa spesies nyamuk memang merupakan vektor penular penyakit tetapi bukan berarti semua spesies dapat divonis membawa penyakit. Bahkan ada nyamuk yang tidak pernah menggigit manusia maupun hewan yaitu nyamuk Toxorhyncites, selain itu  semua nyamuk yang berjenis kelamin jantan juga tidak menghisap darah, mereka hanya menghisap nektar dan madu yang ada pada tumbuhan. Nyamuk betina dalam perkembangbiakannya membutuhkan protein untuk telurnya yang terdapat pada darah manusia dan hewan. Kecuali nyamuk Toxorhycites cukup mendapatkan protein dari nektar yang ada pada tumbuhan sehingga nyamuk jenis ini tidak akan mendekati manusia maupun hewan.

Mengingat nyamuk menghisap darah pada manusia maupun hewan, maka pada proses tersebut bakteri, virus maupun cacing penyebab penyakit  ikut terhisap dalam tubuhnya kemudian setelah virus tersebut tinggal di dalam tubuhnya dan sudah  dapat menularkan penyakit, kemudian ketika nyamuk tersebut menghisap darah orang yang sehat, virus/bakteri tersebut keluar dan menulari orang tersebut. Jadi penularan penyakit oleh nyamuk hanya dapat terjadi apabila; 1. ada orang sakit, 2. Ada nyamuk yang merupakan vektor penyakit tersebut misalnya Demam Berdarah ada nyamuk Aedes (Aegpty/Albopictus) dan 3. Orang sehat yang akan ditulari penyakit tersebut. Apabila salah satu diantaranya tidak ada maka proses penularan penyakit tidak dapat terjadi.

Tidak semua nyamuk dapat menularkan penyakit bahkan lain penyakit lain juga vektor  penularannya. Misalnya penyakit Malaria ditularkan nyamuk kelompok Anopheles, Demam Berdarah, Chikungunya dan yang lagi trend sekarang di luar negeri yaitu Zika ditularkan oleh nyamuk kelompok/genus Aedes, penyakit Japanese Encephalitis ditularkan oleh kelompok nyamuk/genus  Culex sedangkan Filariasis atau Penyakit Kaki Gajah yang disebabkan oleh infeksi cacing dapat ditularkan oleh nyamuk kelompok/genus  Anopheles, Aedes, Culex dan Armigeres.

Nyamuk akan tertarik dengan bau yang khas  seperti CO2, sehingga nyamuk akan datang mengikuti arah bau tersebut. Apalagi ketika sudah tidur dan tidak banyak bergerak maka nyamuk akan datang bahkan di sekitar kepala kita dan terdengar bising karena ketika bernapas kita mengeluarkan CO2 dan itulah yang menarik bagi nyamuk untuk mendekat, dan oleh karena telinga dan hidung berdekatan maka akan jelas terdengar bunyi nyamuk tersebut.

Nyamuk juga merupakan ciptaan Tuhan yang mempunyai fungsi pada keseimbangan ekosistem sehingga untuk mengeliminasi nyamuk suatu pekerjaan yang sulit, sehingga yang harus dilakukan adalah menjauhkan nyamuk dari sekeliling kita. Selama ini kita  yang memberi ruang untuk nyamuk tinggal dekat dengan kita, misalnya tempat perkembangbiakan seperti genangan air di sekitar rumah, wadah yang menampung air baik di dalam maupun di luar rumah dan tempat peristirahatan nyamuk seperti baju yang tergantung di belakang pintu.

KOMENTAR

Tinggalkan Pesan





Ada yang bisa kami bantu?