News Details

Penyelenggaraan Kesehatan Embarkasi Haji Makassar Tahun 2025
Bertempat di Aula Mina Asrama Haji Sudiang Makassar, pada hari Jumat tanggal 30 Mei 2025 dilakukan pelepasan kloter 40 UPG untuk menunaikan ibadah haji. Pelepasan dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan selaku Ketua PPIH Embarkasi Makassar. Pelepasan kloter ini menandai berakhirnya kegiatan embarkasi haji tahun1446 H / 2025 M. Kloter 41 telah diberangkatkan lebih awal untuk bergabung dengan kloter embarkasi Jakarta JKG 61.
Pemberangkatan kloter 40 UPG terasa istimewa karena menjadi kloter penutup. Jemaah berasal dari Kabupaten Jeneponto sebanyak 345 orang, Maros 38 orang, Sulawesi Tenggara 1 orang dan sisanya adalah petugas kloter sebanyak 7 orang. Ribuan pengantar dari Kabupaten Jeneponto memadati asrama Haji Sudiang dan sekitarnya. Tradisi mengantar jemaah haji menunaikan ibadah haji masih kental dilaksanakan, dalam budaya masyarakat Jeneponto. Mengantar jemaah haji diyakini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dan sebagai langkah awal menuju keberangkatan ke Mekkah di masa depan.
Pelaksanaan kesehatan embarkasi haji tahun 2025 telah memberangkatkan jemaah dan petugas sebanyak 15.876 orang. Jumlah jemaah yang diperiksa kesehatan tahap ketiga sebanyak 13.865 orang. Jumlah jemaah haji yang dinyatakan laik terbang sebanyak 13.858 orang (99,95%) dan tidak laik terbang sebanyak 7 orang (0,05%). Penyebab tidak laik terbang yaitu hamil 2 orang dan sakit 5 orang. Jemaah haji melalui EHA Gorontalo dan Ambon sebanyak 2.018 orang pemeriksaan kesehatan tahap ketiga dilakukan di daerah Gorontalo dan Ambon. Hasil pengamatan penyakit menunjukkan bahwa tiga penyakit risiko tinggi (risti) jemaah haji tertinggi adalah hypercholesterolaemia sebanyak 6.441 orang, Hipertensi 5.172 orang dan diabetes mellitus (DM) type 2 sebanyak 1.682 orang.
Pemeriksaan kesehatan ketiga yang dilaksanakan di embarkasi pelaksanaannya di laksanakan di aula penerimaan jemaah bersamaan dengan penyerahan gelang, akomodasi, passport dan living cost yang dikemas dalam “One Stop Service” (OSS). Waktu yang digunakan untuk menyelesaikan seluruh rangkaian layanan OSS dalam 1 kloter berkisar antara 1,5 sampai 2 jam. Bahkan untuk kloter dari Maluku Utara lebih cepat karena sebagian pemeriksaan kesehatanya yaitu pemeriksaan urine bagi WUS dan validasi ICV sudah dilaksanakan di BKK Kelas I Ternate. Pencapaian waktu layanan ini terasa istimewa, karena waktunya lebih cepat dari tahun lalu. Sekalipun jumlah jemaah haji tahun lalu lebih banyak dalam 1 kloter yaitu 445 orang, namun pada tahun ini pemeriksaan kesehatan jemaah, dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital yaitu nadi, saturasi O2, suhu dan tekanan darah. Khusus untuk WUS dilakukan pemeriksaan urine. Untuk memperkuat hasil pemeriksaan urine, mulai tahun ini Dinas Kesehatan Kota Makassar melalui Puskesmas Paccerakkang mengirimkan alat USG dan dokter pemeriksa ke embarkasi haji.
Strategi yang dilakukan untuk percepatan pemeriksaan kesehatan ketiga pada tahun ini antara lain penambahan jumlah tenaga medis (dokter) dan perawat, pemberdayaan mahasiswa program profesi dokter (MPPD/Coass) dari Fakultas Kedokteran UMI dan mahasiswa jurusan epidemiologi dari STIKES Bina Bangsa Majene. Selain itu pemeriksaan dilakukan lebih cepat mendahului semua layanan dalam OSS, ketika jemaah sudah memasuki aula. Disediakan 2 meja fast track untuk layanan lansia dan puluhan kursi roda yang disertai dengan tenaga khusus pelayanan lansia dari Kementerian Agama.
Pelayanan poliklinik asrama haji terdiri dari rawat jalan, observasi, rawat inap termasuk isolasi, rujukan, layanan kefarmasian dan layanan laboratorium. Jumlah jemaah haji rawat jalan di embarkkasi sebanyak 312 orang. Jumlah jemaah haji yang dirujuk ke rumah sakit sebanyak 23 orang. Rumah sakit rujukan adalah RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo dan RSU dr. Tajuddin Chalid. Terdapat jemaah yang dilakukan tindakan isolasi sebanyak 2 orang dengan kasus conjungtivitis dan penyakit gondongan (mumps).
Kegiatan
layanan kesehatan lingkungan selama penyelenggaraan embarkasi haji, jumlah sampel
pangan asrama haji yang diperiksa sebanyak 1.138 sampel, dan sampel pangan dari
flight catering sebanyak 854 sampel. Hasil pemeriksaan menunjukkan semua sampel
memenuhi syarat. Parameter pemeriksaan yaitu pemeriiksaan organoleptik, kimia
(arsen, cyanide, nitrit, boraks, formalin) dan mikrobiologi (E coli dan total
coliform). Pemeriksaan makanan dilakukan 2 jam sebelum makanan disajikan kepada
jemaah.
Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, MKM dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan penyelenggaraan kesehatan haji di embarkasi Makassar. Terkhusus kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dan jajarannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dan Tim, UPT Asrama Haji Sudiang Makassar, RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, RSU dr. Tadjuddin Chalid dan RSU Daya sebagai rumah sakit rujukan serta Balai Besar Labkesmas Makassar dan Balai Labkesmas Makassar sebagai laboratorium rujukan spesimen. Terimakasih dan penghargaan juga disampaikan kepada Puskesmas Sudiang, Puskesmas Sudiang Raya, Puskesmas Mandai dan Puskesmas Paccerakkang yang telah mengirimkan Tim untuk bergabung dalam PPIH Embarkasi Bidang Kesehatan. Ucapan terimakasih dan penghargaan atas kolaborasi dan kerjasama yang baik kepada Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, PT. Angkasa Pura Indonesia Cabang Makassar, Kantor Kemenag Provinsi/Kab/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/Kota dan Balai Kekarantinaan Kesehatan regional timur yang jemaahnya melalui Embarkasi Makassar. Farchanny berharap agar kolaborasi dan koordinasi yang sudah terjalin dengan baik dapat dipertahankan dan ditingkatkan tidak hanya dalam penyelenggaraan kesehatan haji tetapi juga untuk program kesehatan lainnya dalam mendukung pelaksanaan transformasi kesehatan di Provinsi Sulawesi Selatan. (nirwan)
Latest News
- Penyelenggaraan Kesehatan Embarkasi Haji Makassar Tahun 2025
- KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI IX DPR RI KE EMBARKASI HAJI MAKASSAR (UPG)
- Penutupan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025 di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (SHIAM)
- KEGIATAN PENGAWASAN DISINSEKSI KAPAL DI PT IKI CAB.MAKASSAR 12 MARET 2025 OLEH TIM BBKK MAKASSAR
- PERKUAT KOMITMEN MENUJU SATKER WBK/WBBM, BBKK MAKASSAR MELAKSANAKAN PENANDATANGANAN PAKTA INTEGRITAS TAHUN 2025