News Details
SKRINING TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PELABUHAN PAREPARE KKP KELAS I MAKASSAR
Tuberkulosis (TBC) yang
juga dikenal dengan TB adalah penyakit
paru-paru akibat kuman Mycobacterium tuberculosis. TBC akan
menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama
(lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak dan terkadang mengeluarkan darah.
Kuman TBC tidak hanya menyerang paru-paru,
tetapi juga bisa menyerang tulang, usus atau kelenjar. Penyakit ini ditularkan
dari percikan ludah yang keluar penderita TBC ketika berbicara, batuk atau
bersin. Penyakit ini lebih rentan terkena pada seseorang yang kekebalan
tubuhnya rendah, misalnya penderita HIV.
Badan kesehatan dunia WHO (World Health Organisation)
dalam Global Tuberculosis Report 2020 memperkirakan sekitar 10 juta juta
penduduk dunia telah terinfeksi kuman TB dan terdapat 1,2 juta kematian akibat TB pada
tahun 2019. Di Indonesia terjadi 175.000 kematian dan 450.000 kasus TB Paru
setiap tahun. Tingginya angka kematian pada kasus TB paru diakibatkan oleh
kurangnya kontrol masyarakat terhadap pengobatan TB paru yang disebabkan
rendahnya sikap serta pengetahuan masyarakat.
TBC
dapat disembuhkan jika penderitanya patuh mengkonsumsi obat sesuai dengan resep
dokter secara teratur dan ada Pengawas Minum Obat (PMO) yang merupakan keluarga
terdekat penderita TB mengawasi dan mengingatkan untuk minum obat secara
teratur. Untuk mengatasi penyakit ini, penderita perlu minum beberapa jenis
obat untuk waktu yang cukup lama (minimal 6 bulan).
Kantor
Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang memiliki salah satu tugas yaitu melaksanakan
tugas dan fungsi Kementerian Kesehatan di Pelabuhan laut, bandar udara dan pos
lintas batas darat. KKP sebagai unit pelayanan kesehatan melaksanakan deteksi
dini, pencegahan dan tindakan segera melalui penegakan diagnosis dan tindakan
medis.
Pada
tanggal 09 maret 2021 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar melakukan
kegiatan deteksi dini berupa skrining TB di wilayah kerja Pelabuhan Parepare
dimana kegiatan ini dilakukan pertama kalinya untuk Tahun 2021 melibatkan tim
dari kantor Induk KKP Kelas I Makassar beserta tim dari wilker Pelabuhan Parepare.
Target sasaran adalah para kru kapal, buruh pelabuhan, penyedia dan pengguna
jasa di pelabuhan termasuk masyarakat di area perimeter pelabuhan dengan jumlah
peserta skrining sebanyak 50 orang.
Proses
skrining ini dilakukan dengan mengisi formulir oleh seluruh peserta skrining.
Adapun isi dari formulir antara lain adalah pertanyaan seputar TBC atau gejala
gejala utama (batuk) dan gejala yang mendukung TBC seperti sesak, demam, berkeringat
pada malam hari tanpa melakukan aktifitas, berat badan turun drastis dan nafsu
makan berkurang. Apabila ada yang dicurigai menderita penyakit TBC maka akan
dilanjutkan dengan pengambilan sputum dan akan diperiksa di laboratorium untuk mendeteksi adanya bakteri penyebab tuberkulosis,
terutama tuberkulosis paru berupa Bakteri Tahan Asam (BTA). Bakteri tuberkulosis mampu bertahan di lingkungan
asam, sehingga pemeriksaannya disebut pemeriksaan bakteri tahan asam.
Hasil
wawancara dengan Ibu Jumuriah sebagai Sub Koordinator Penccegahan dan Pelayanan
Kesehatan bidang Upaya Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW) mengungkapkan bahwa jika
dari hasil skrining dan hasil pemeriksaan laboratorium yang dilaksanakan
terdapat hasil Positif (+) maka akan
dilakukan proses rujukan ke Puskesmas dimana pasien tersebut berdomisili.untuk
dilakukan pemeriksaan lanjutan dan pengobatan.
Sasaran kegiatan
skrining yang dilaksanakan di Wilayah Kerja Pelabuhan Parepare berjumlah 50 orang, sebanyak 3 orang suspek
TB yang diambil dahak/sputumnya dengan hasil pemeriksaan laboratorium ketiga
suspek menunjukkan hasil negatif (-). (Fit)
Latest News
- KEMITRAAN DIKLAT BBKK MAKASSAR DILEBARKAN DENGAN KERJASAMA PENDIDIKAN NON KESEHATAN
- PERKUAT IMPLEMENTASI KEKARANTINAAN KESEHATAN, BBKK MAKASSAR MELAKUKAN KERJASAMA DENGAN UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO
- Tingkatkan Keamanan Pangan, BBKK Makassar Laksanakan Edukasi bagi Penjamah Makanan di Lingkungan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
- Upaya Tingkatkan Implementasi SSm Pengangkut : KSOP Makassar gelar Rapat Koordinasi
- PENGAWASAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN PENYAKIT MENULAR DI BALAI BESAR KARANTINA HEWAN, IKAN DAN TUMBUHAN (BBKHIT) WILKER PELABUHAN MAKASSAR