News Details
![](https://bbkkmakassar.kemkes.go.id/assets/img/news/316de669dac91ad370d4abb7e62c1459.jpg)
HARI PERTAMA PENIADAAN MUDIK, BANDARA SHIAM SEPI PENUMPANG
Sesuai
dengan aturan larangan mudik yang berlaku mulai tanggal 6 Mei sampai 17 Mei
2021. Maka Nampak dihari pertama larangan mudik lebaran tahun 2021 berdampak
sepinya kegiatan operasional di area keberangkatan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Ini dapat
dilihat dari sepinya kendaraan ataupun bus antar daerah yang biasa singgah di
waktu dini hari mengantar penumpang yang
akan bepergian melalui bandara, ataupun
masyarakat yang sekedar mengantar
keluarga atau sahabat yang akan bepergian.
Pada area
keberangkatan tampak pihak sekuriti
bandara yang bertugas di pintu keberangkatan, dan cleaning servis merapikan
area keberangkatan, begitu pula petugas satgas dari pihak TNI-AU melakukan
pemeriksaan ketentuan ijin perjalanan penumpang yang akan melakukan perjalanan.
Berdasarkan
data yang dihimpun dari petugas validasi yang bertugas sejak pukul 04.00 sampai
06.00 wita, tercatat hanya ada 17 penumpang yang melakukan validasi dokumen
kesehatan untuk melakukan perjalanan. Padahal sebelum peniadaan mudik dokumen
kesehatan yang biasa divalidasi petugas rata rata 4.647 penumpang (Data per 1-
5 Mei 2021). Begitu pula di area kedatangan biasanya pukul 04.00 - 05.00 wita sudah
ada penumpang yang tiba untuk pengecekan e-HAC dengan rata rata pemeriksaan
e-HAC 4.466 penumpang, namun di hari ini baru pesawat Garuda Airlines yang
landing pada pukul 06.05 wita, selanjutnya kosong, imbuh petugas KKP Kelas I
Makassar, Abdul Gani.
Plt
Kepala KKP Kelas I Makassar, sekaligus Duty pada hari ini, Haskar Hasan, menyampaikan
bahwa ini merupakan langkah yang dilakukan Pemerintah yang tertuang dalam
regulasi Peniadaan Mudik Idul Fitri 1442 H dalam rangka Upaya Pengendalian
Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 H, Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor
13 Tahun 2021 dan Adendum Surat Edaran Nomor 13 tahun 2021 sebagai tambahan
dari Surat Edaran tersebut, yang diberlakukan mulai tanggal 6 Mei 2021 sampai
17 Mei 2021. Tujuannya adalah mengurangi mobilisasi selama mudik serta dalam
rangka pengendalian penyebaran Covid-19 selama bulan Ramadhan, dimana peluang
penyebarannya begitu besar karena adanya kegiatan keagamaan, keluarga, maupun
pariwisata.
Haskar
Hasan juga menambahkan bahwa KKP Kelas I Makassar tetap meningkatkan kesiapsiagaan dalam hal kekarantinaan, pelaksanaan pengawasan alat angkut orang dan
barang, selama masa peniadaan mudik karena masih ada beberapa pengecualian atau
yang diperbolehkan melakukan perjalanan, diantaranya bekerja / perjalanan
dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka keluarga meninggal, ibu hamil
maupun keperluan persalinan dan kepentingan non mudik lainnya.
Walaupun
ada pelarangan mudik, namun, masyarakat telah melakukan mudik sebelum pelarangan mudik berlaku. Jadi
istilah mudik itu sendiri tetap ada buat mereka tetapi pelaksanaannya bergeser
ke hari sebelumnya. Begitupun nanti saat arus balik, di geser ke hari sesudah
atau pasca peniadaan mudik. Nah, pada saat itulah terjadi lonjakan penumpang
sehingga petugas KKP yang bertugas diharapkan agar melakukan pengawasan lebih
ketat lagi dalam hal cegah tangkal penyakit dengan melakukan pengawasan dokumen
kekarantinaan kesehatan berupa surat hasil rapid Antigen maupun hasil swab PCR
atau pemeriksaan Genose. Adapun dokumen selain yang tidak berkaitan dengan
kekarantinaan kesehatan bukan wewenang
petugas KKP Makassar. “Pokoknya petugas kesehatan tetap siaga dan jangan
kendor” ucap beliau.
Latest News
- KEMITRAAN DIKLAT BBKK MAKASSAR DILEBARKAN DENGAN KERJASAMA PENDIDIKAN NON KESEHATAN
- PERKUAT IMPLEMENTASI KEKARANTINAAN KESEHATAN, BBKK MAKASSAR MELAKUKAN KERJASAMA DENGAN UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO
- Tingkatkan Keamanan Pangan, BBKK Makassar Laksanakan Edukasi bagi Penjamah Makanan di Lingkungan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
- Upaya Tingkatkan Implementasi SSm Pengangkut : KSOP Makassar gelar Rapat Koordinasi
- PENGAWASAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN PENYAKIT MENULAR DI BALAI BESAR KARANTINA HEWAN, IKAN DAN TUMBUHAN (BBKHIT) WILKER PELABUHAN MAKASSAR