News Details

PENYUSUNAN TARGET PENERIMAAN SERTA REKONSILIASI PNBP DI WILKER PELABUHAN BAJOE
Bajoe - Baik buruknya kualitas pelayanan menjadi tanggung jawab seluruh bagian organisasi. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar, sebagai sebuah organisasi perlu untuk selalu mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan. Menyikapi hal tersebut, bertempat di gedung Kantor KKP Kelas I Makassar Wilayah Kerja Pelabuhan Bajoe pada hari Kamis tanggal 28 Oktober 2021 telah dilaksanakan kegiatan berupa penyusunan target penerimaan serta rekonsiliasi Pendapatan Negara Bukan Pajak atau disingkat dengan PNBP.
PNBP adalah seluruh penerimaan pemerintah pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan. PNBP sendiri memiliki peran sangat penting dalam pembiayaan kegiatan pemerintah dan pembangunan nasional. PNBP yang dimaksud disini adalah pungutan kepada masyarakat yang mendapatkan pelayanan dari pemerintah bukan dalam rangka untuk mendapatkan keuntungan namun untuk memperbaiki kualitas layanan itu sendiri.
Hadir dalam kegiatan tersebut Plt Kepala KKP Kelas I Makassar dr. Muh. Haskar Hasan, M.Kes dan Amriana Amin, SE selaku bendahara penerima. Kepala Plt yang membuka secara resmi kegiatan tersebut menyampaikan kepada seluruh petugas untuk tetap bekerja secara professional dan memberikan pelayanan yang maksimal kepada penerima pelayanan. Sebelum memasuki acara inti, Plt Kepala juga berpesan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama berkegiatan.
Selanjutnya kesempatan diberikan kepada Amriana Amin, SE sekaligus pejabat pranata keuangan APBN untuk menyampaikan paparan, dijelaskan bahwa “masih terdapat beberapa kendala dalam pengelolaan PNBP di wilayah kerja Pelabuhan yang perlu mendapat perhatian yaitu masih terdapat selisih antara dokumen yang diterbitkan dengan pembayaran PNBP, dimana salah satu penyebabnya adalah penerbitan dokumen yang dilakukan pada akhir bulan. Meskipun pembayaran PNBP dilakukan pada hari yang sama, namun telah melampaui batas waktu yang telah ditentukan yaitu pukul 15.00 Wita, akibatnya catatan penerimaan dalam aplikasi SIMPONI secara otomatis akan bergeser kehari pada bulan berikutnya, sehingga memang perlu kehati-hatian untuk menghindari kejadian serupa".
Dalam kesempatan yang sama juga diinformasikan kondisi kekinian bahwa
“saat ini tengah dibangun komunikasi terkait interkoneksi antara Sistem
Informasi Karantina Kesehatan (SINKARKES) yang dikelola oleh Direktorat
Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia dengan Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI) yang dikelola oleh
Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Kedepan
saat interkoneksi berjalan, tentu akan berimplikasi kepada penerima layanan
dimana para pemilik kapal maupun agen pelayaran diharuskan memiliki user akun
sinkarkes pribadi dan melalui user akun ini penerima layanan membuat surat
permohonan pemeriksaan kapal untuk dilakukan verifikasi dan dibuatkan billing
dalam aplikasi yang sama. Setelah itu
pemilik kapal maupun agen sebagai wajib bayar segera menunaikan kewajibannya
dan terakhir setelah menyelesaikan kewajibannya, maka akan diterbitkan dokumen
sesuai permohonan. Untuk mempercepat proses ini diharapkan kepada semua petugas
lapangan yang bersentuhan langsung dengan penerima layanan untuk dapat memulai
sosialisasi kepada pemilik kapal maupun
agen pelayaran sehingga saat kesepakatan ini berlaku dapat mengurangi
resistensi dikarenakan hal ini merupakan hal yang baru bagi penerima layanan. Semoga
kegiatan yang bertepatan dengan peringatan hari sumpah pemuda tersebut mampu
memberi semangat dan energi baru untuk terus berbuat lebih baik dalam pelayanan. (SFR)
Latest News
- Penutupan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025 di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (SHIAM)
- KEGIATAN PENGAWASAN DISINSEKSI KAPAL DI PT IKI CAB.MAKASSAR 12 MARET 2025 OLEH TIM BBKK MAKASSAR
- PERKUAT KOMITMEN MENUJU SATKER WBK/WBBM, BBKK MAKASSAR MELAKSANAKAN PENANDATANGANAN PAKTA INTEGRITAS TAHUN 2025
- PENANDATANGANAN KERJASAMA DALAM PENYELENGGARAAN VAKSINASI INTERNASIONAL ANTARA BBKK MAKASSAR DENGAN RS/KLINIK PENYELENGGARA VAKSINASI
- Kasus Leptospirosis Meningkat, BBKK Makassar dan Dinkes Kota Makassar Melakukan Survei Kepadatan Tikus