News Details
![](https://bbkkmakassar.kemkes.go.id/assets/img/news/4b42c147f2423353f3098b78921dec83.png)
Ditengah guyuran hujan, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan tetap Beri Pelayanan Maksimal kepada Jemaah Haji
MAKASSAR - Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Makassar memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah haji yang baru saja tiba di tanah air, khususnya Kloter 8 embarkasi Makassar pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Kepala Balai
Besar Kekarantinaan Kesehatan, Agus Jamaluddin, SKM, M. Kes mengatakan kloter 8 Debarkasi Makassar ini berasal dari Kota
Makassar, Gowa, dan Kabupaten Luwu, dengan total jemaah yang berangkat sebanyak
450 orang, terdiri dari 161 laki-laki dan 289 perempuan. Namun demikian, yang
kembali hanya 449 orang.
"Alhamdulillah,
jemaah yang kembali ke tanah air semuanya sehat, hanya satu orang yang masih berada
di Arab Saudi karena masih dalam perawatan," kata Agus, sapaan akrabnya.
Dirinya menyebutkan
kedatangan jemaah haji ini tidak langsung pulang ke rumah mereka untuk bertemu
dengan keluarganya, melainkan BBKK Makassar melakukan skrining kesehatan,
berupa pengukuran suhu tubuh mereka melalui thermal scanner dan thermal gun,tanda
dan gejala serta melakukan observasi terhadap Jemaah haji debarkasi
"Dari hasil
pemeriksaan yang kami lakukan, ditemukan dua orang yang terdeteksi demam dan
dilakukan tindakan sesuai prosedur
kekarantinaan, dari total 8 orang yang dievakuasi dengan ambulans ke Poliklinik
Asrama Haji, 6 orang diantaranya dengan gejala gangguan/penyakit pernapasan.
Semua kasus merupakan lanjut usia,” tuturnya.
Agus menghimbau
kepada Jamaah Haji, agar selalu menggunakan masker pada saat sakit atau pada
saat dikeramaian. Rajin mencucitangan pakai sabun atau hand sanitizer, serta
selalu rutin mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang sehingga tidak mudah
sakit.
Selain skrining Kesehatan, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan juga menyiapkan klinik di asrama haji untuk pelayanan rawat jalan, emergency dan rujukan. sebagai antisipasi terhadap penyakit menular, Balai Besar Kekarantinaan rutin melakukan melakukan disinfeksi di mobil ambulance, klinik dan aula kedatangan. Desinfeksi bertujuan untuk menghilangkan sebagian besar atau semua mikroorganisme pathogen yang terdapat dipermukaan benda mati, tutupnya. (HSM)
Latest News
- KEMITRAAN DIKLAT BBKK MAKASSAR DILEBARKAN DENGAN KERJASAMA PENDIDIKAN NON KESEHATAN
- PERKUAT IMPLEMENTASI KEKARANTINAAN KESEHATAN, BBKK MAKASSAR MELAKUKAN KERJASAMA DENGAN UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO
- Tingkatkan Keamanan Pangan, BBKK Makassar Laksanakan Edukasi bagi Penjamah Makanan di Lingkungan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
- Upaya Tingkatkan Implementasi SSm Pengangkut : KSOP Makassar gelar Rapat Koordinasi
- PENGAWASAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN PENYAKIT MENULAR DI BALAI BESAR KARANTINA HEWAN, IKAN DAN TUMBUHAN (BBKHIT) WILKER PELABUHAN MAKASSAR