News Details

Pelatihan Sistem Informasi Geografis Bagi Petugas KKP, 29 - 31 Oktober 2015, Oleh Bidang PKSE

Info
dikirim pada Nov 16, 2015 9:31 AM
oleh: Bidang PKSE

LAPORAN PELATIHAN

SISTIM INFORMASI GEOGRAFIS BAGI PETUGAS

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

BBPK Makassar, 29 – 31 Oktober 2015

 

 

1.    PENDAHULUAN

A.   LATAR BELAKANG

Surveilans Epidemiologi merupakan kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap suatu kejadian kesakitan ataupun masalah kesehatan yang ada di masyarakat yang meliputi orang, tempat, dan waktu melalui proses pengumpulan data, pengolahan data, analisa data, dan diseminasi informasi. Kegiatan ini merupakan kegiatan berkesinambungan seperti sebuah siklus yang merupakan satu kesatuan. Salah satu metode dalam analisa dan penyajian data adalah dengan analisis spasial.

Penggabungan antara data dan peta dalam menyajikan informasi kesehatan bukan merupakan hal baru di bidang kesehatan masyarakat. John Snow tahun 1855 secara manual menampilkan informasi wabah kolera dalam bentuk peta sehingga dapat menentukan sumber penularan penyakit. Tidak hanya distribusi penyakit ataupun distribusi tenaga dan fasilitas kesehatan, sistem informasi geografis (SIG) dapat digunakan untuk menilai aksesibilitas masyarakat ke tempat-tempat tersebut. Saat ini pendekatan geografis sudah menjadi metode pendekatan penting bagi pengambilan keputusan. Terlebih lagi dengan didukung aplikasi sistem informasi geografis (SIG) yang ada seperti Quantum GIS, ArcGIS, Epimap, HealthMapper, dan Statplanet membuat analisa data kesehatan secara statistik kompleks pun menjadi lebih mudah. Didukung dengan teknologi yang semakin familiar seperti Google Map/Earth, pemanfaatan SIG dalam penyajian informasi kesehatan menjadi lebih interaktif bagi pemegang kebijakan.

Dengan menggunakan metode pemetaan baik menggunakan aplikasi GIS ataupun tidak maka ada beberapa hal yang bisa kita dapatkan, seperti halnya :

a.      What is at......? (pertanyaan lokasional ; apa yang terdapat pada lokasi tertentu)

b.      Where is it.....? (pertanyaan kondisional ; lokasi apa yang mendukung untuk kondisi/fenomena tertentu)

c.      How has it changed........? (pertanyaan kecenerungan ; mengidentifikasi kecenderungan atau peristiwa yang terjadi)

d.      Which data are related ........? (pertanyaan hubungan ; menganalisis hubungan keruangan antar objek dalam kenampakan geografis)

e.      What if.......? (pertanyaan berbasiskan model ; komputer dan monitor dalam kondisi optimal, kecocokan lahan, resiko terhadap bencana, dll. berdasar pada model)

Kantor Kesehatan Pelabuhan sebagai garda terdepan dalam cegah tangkal kejadian kedaruratan kesehatan yang dapat meresahkan dunia membutuhkan analisa yang handal dan akurat dalam rangka kewaspadaan terhadap penyakit maupun factor risiko kesehatan lainnya.

Untuk itulah diadakan pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) bagi petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan.

 

 

2.    TUJUAN

A.   Tujuan Umum

Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas petugas KKP dalam analisis spasial  menggunakan  SIG sehingga dapat memaksimalkan analisis dan penyajian data secara keruangan dengan menggunakan peta yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit dan factor risiko kesehatan lainnya.

B.   Tujuan Khusus

1)    Meningkatkan pengetahuan peserta mengenai Sistem Informasi Geografis untuk analisa data kesehatan

2)    Peserta  Mampu menggunakan Global Positionining System (GPS) dalam pemetaan menggunakan Sistem Informasi Geografis 

3)    Peserta Mampu melakukan digitasi peta diwilayah kerjanya

4)    Peserta mampu menyajikan data kesehatan dalam bentuk peta.

3.    MANFAAT

A.   Petugas KKP  dapat mengoperasikan alat bantu / aplikasi atau software GIS dalam menyajikan data-data spasial.

B.   Petugas KKP  diharapkan mampu melakukan updating dan pembangunan basis data spasial yang dapat dijadikan sumber bahan dalam menghasilkan informasi spasial sehingga mampu membantu kegiatan manajemen program dalam menyelesaikan masalah-masalah kesehatan di wilayah kerjanya.

 

4.    OUTPUT KEGIATAN

Indikator Keluaran

Tercapainya pemahaman mendalam tentang pentingnya kemampuan pemetaan kesehatan.

Keluaran

Meningkatnya kemampuan peserta dalam pemetaan data dan masalah kesehatan.

 

5.    BENTUK KEGIATAN

Kegiatan pelatihan dilaksanakan  melalui  dua metode, yakni ;

A.   Metode  Praktik (80%)

B.   Metode Ceramah/Diskusi dan tanya jawab

 

6.     STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

1)    Metode Pelaksanaan

Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Makassar yang dikoordinir oleh Bidang PKSE.

2)    Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

a.    Persiapan meliputi penyiapan tempat, kurikulum, narasumber, dan akreditasi pelatihan

b.    Waktu pelaksanaan, materi dan narasumber, terlampir

c.    Evaluasi, dilaksanakan selama kegiatan meliputi evaluasi disetiap sesi terhadap materi yang disampaikan dan narasumber yang menyampaikan, dan panitia, serta evaluasi secara keseluruhan diakhir kegiatan meliputi fasilitas pelatihan, akomodasi , dan konsumsi selama pelatihan.

7.    HASIL KEGIATAN

berikut ini adalah hasil kegiatan yang telah dilakukan, yaitu:

A.   Peserta

Peserta yang hadir dan mengikuti dalam kegiatan ini adalah terdiri dari :

1)    Petugas KKP Makassar (Bidang PKSE, Bidang PRL, Bidang UKLW, dan Bidang Tata Usaha, dan koordinator Wilayah Kerja).

2)    Petugas KKP  Regional Timur.

3)    Petugas Surveilans BTKL- PP Manado

4)    Petugas Surveilans Puskesmas.

 

B.   Narasumber

Narasumber dalam pelatihan ini adalah:

1)    Nirwan,  SKM, M.Kes, Kebijakan surveilans di Pintu masuk negara

2)    Dian Sidik,  SKM, MKM (Quantum GIS)

3)    M. Akhyar,SKM, MKes ( MOT  dan BLC)

C.   Jadwal Kegiatan

Kegiatan pelatihan dilakukan selama 3 (tiga) hari untuk mencakup seluruh materi standar sebagai berikut :

Hari 1 (29 Oktober  2015)

Jam

Keterangan

Narasumber

07.30 – 08.00

Registrasi Peserta dan Pembukaan

Panitia

08.00 – 08.30

Pre Test

Panitia

08.30– 09.30

Building Learning Commitment

M. Akhyar

09.30 – 10.00

Break Snack

Panitia

10.00 – 11.30

Kebijakan Surveilans di pintu masuk Negara

Nirwan

11.30 –12.30

Overview Sistem Informasi Geografis di bidang kesehatan

Dian Sidik

12.30 –13.15

Istitahat (Sholat dan Lunch Break)

 

13.15 –14.00

Instalasi dan pengenalan tools Quantum GIS

Dian Sidik

14.00 – 16.00

Georeferensi dan Digitasi

Dian Sidik

16.00 – 16.15

Coffe Break

 

16.15 – 18.00

Mengelola table attribut dan visualisasi data spasial

Dian Sidik

18.00 – 19.30

ISHOMA

 

19.30 -  21.30

Tugas Mandiri /  Kelompok

Dian Sidik

21.30 -

Istirahat

 

 

 

Hari 2 (30 Oktober 2015)

Jam

Keterangan

Narasumber

07.45– 08.00

Review materi hari 1

MOT

08.00- 10.00

Mengelola table attribut dan visualisasi data spasial

Dian Sidik

10.00 –10.15

Coffee Break

 

10.15 –12.00

Praktik penggunaan GPS

Dian Sidik

12.00 –13.00

Istitahat (Sholat dan Lunch Break)

 

13.00 – 15.00

Input data koordinat GPS

Dian Sidik

15.00 – 15.15

Coffe Break

 

15.15 – 17.30

Layout dan buffering

Dian Sidik

17.30 – 19.00

ISHOMA

 

19.00  - 21.00

Tugas Mandiri / Kelompok

Dian Sidik

 

Hari 3 (31Oktober 2015)

Jam

Keterangan

Narasumber

07.30- 08.00

Review materi hari 2

MOT

08.00– 10.00

Pengenalan Open street map (OSM)

Dian Sidik

10.00 –10.15

Coffee Break

 

10.15 –12.00

Excersice QGIS

Dian Sidik

12.00 –13.00

Istitahat (Sholat dan Lunch Break)

 

13.00 – 15.00

Excersice QGIS

Dian Sidik

15.00 – 15.15

Coffe Break

 

15.15 – 16.30

Excersice QGIS

Dian Sidik

16.30 – 17.30

Rencana tindak lanjut (RTL)

M. Akhyar

17.30 - Selesai

Penutupan

 

 

D.   INDIKATOR KEBERHASILAN KEGIATAN

Indikator keberhasilan kegiatan dalam pelatihan ini diukur dengan menggunakan pretest dan post test.

Secara umum ada peningkatan pengetahuan secara signifikan berdasarkan hasil post test, dengan gambaran sebagai berikut:

 

1)   SIG adalah singkatan dari :

a.    Sistem Intelegensi Geografis

b.    Sistem Informasi Geospasial

c.    Sistem Informasi Geografis

d.    Sistem Informasi Global

 

 

 

2)     Komponen yang menjalankan sistem, mengoperasikan, mengembangkan, bahkan memperoleh manfaat dari sistem disebut sebagai komponen :

a.    Hardware (Perangkat keras)

b.    Software (Perangkat lunak)

c.    Brainware (Orang)

d.    Application (Aplikasi/Program)

 

 

 

 

3)    Manfaat SIG dalam bidang kesehatan masyarakat adalah sebagai berikut, KECUALI;

a.    Memonitor status kesehatan masyarakat di suatu wilayah

b.    Mengetahui faktor risiko lingkungan terhadap penyakit

c.    Mengetahui distribusi masalah kesehatan secara spasial

d.    Membangun peraturan dan perangkat hukum utk melindungi kesehatan yang dibutuhkan oleh wilayah tertentu.

4)    Contoh Software Sistem Informasi Geografis yang sifatnya opensource atau Gratis berikut adalah:

a.    Arc GIS

b.    Map Info

c.    Quantum GIS

d.    ArcView GIS

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5)    Berikut ini adalah sumber data spasial yang bisa dipakai untuk Sistem informasi Geografis, KECUALI ;

a.    Peta Analog / Digital

b.    Data Global Positioning System (GPS)

c.    Data Penginderaan Jauh (Citra Satelit)

d.    Data Laporan Program Kesehatan

 

 

 

 

 

6)    Alat yang digunakan untuk memperoleh informasi koordinat muka bumi (Lintang dan Bujur) dikenal dengan nama :

a.    Satelit

b.    Smartphone

c.    Global Positioning System (GPS)

d.    Google Map

 

 

 

 

7)    Peta digital yang digunakan oleh sebagian besar aplikasi SIG berformat :

a.    Dbase file (*.dbf)

b.    Shape file (*.shp)

c.    CSV file (*.csv)

d.    JPEG file (*.jpg)

 

 

 

 

 

 

8)    Proses mengubah sumber data raster seperti citra satelite, foto udara, peta rupa bumi Indonesia atau peta analog lainnya yang memiliki informasi koordinat menjadi format peta digital disebut sebagai proses :

a.    Konversi

b.    Georeferensi

c.    Digitasi

d.    Kalkulasi

 

 

 

9)    Format sistem referensi koordinat / Coordinate Refference System (CRS) yang lazim dipakai dalam aplikasi SIG di Indonesia adalah :

a.    WGS 84 / UTM Zone 46-54

b.    Imported GDAL

c.    WGS72

d.    NAD83

 

 

 

10) Koordinat Lintang dan Bujur yang berupa angka seperti berikut 119o.4517 , -5o.1216 berformat :

a.    Degree, Minute, Second (DMS)

b.    Decimal, Degree (DD) / Derajat Desimal

c.    Latitude , Longitude

d.    Derajat, Menit, Detik

 

 

 

 

 

11) Kemampuan aplikasi GIS untuk analysis data dan mengaplikasi fungsi-fungsi pada data spasial disebut sebagai ;

a.    Gereferencing

b.    Geoprocessing

c.    Geospasial

d.    Geoinformatika

 

 

 

 

 

12) Komponen berikut adalah komponen yang dibutuhkan dalam penyajian informasi dalam bentuk peta, KECUALI;

a.    Legenda

b.    Skala

c.    Arah Angin (Utara)

d.    Atribut

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berikut ini adalah harapan dari peserta mengenai Manfaat yang anda ingin dapatkan setelah mengikuti pelatihan SIG:

§  Bisa diaplikasikan ditempat kerja sesuai dengan kebutuhan.

§  Bisa mengaplikasikan dtempat kerja

§  bisa tertarik dan terus mempelajari lebih banyak lagi kegunaanya

§  dapat memahami manfaat GIS dan mengaplikasikannya dalam pekerjaan.

§  DAPAT MEMBUAT PEMETAAN SESUAI WILAYAH KERJA MASING-MASING INSTANSI

§  Dapat membuat peta di wilayah kerja dan mengaplikasikan dalam peta kegiatan kegiatan di wilker.

§  Dapat membuat peta di Wilayah Kerja Pelabuhan Mamuju meskipun wilayah mamuju pada tampilan googleart masih kabur/tertutup awan, mohon jalan keluarnya untuk masalah ini...

§  Dapat membuat peta digital untuk kegiatan-kegiatan di KKP Kendari

§  Dapat memonitor status kesehatan masyarakat yg terjadi disuatu wilayah Menciptakan penemuan baru dalam memecahkan masalah2 kesehatan di masyarakat

§  dapat memudahkan dalam membagi informasi kesehatan agar lebih gampang

§  DAPAT MENGAPLIKASIKAN PROGRAM Q GIS DI SATUAN KERJA

§  DAPAT MENYAJIKAN DATA DALAM BENTUK PETA

§  dapat menyajikan data yang lebih akurat dengan adanya visualisasi yg ada

§  Dapat Menyajikan Informasi Grafis Dalam Bentuk Peta

§  lebih mengetahui dan mengoprasikan sistem gis

§  mampu mengolah data dalam bentuk peta yang dapat disajikan sebagai bentuk sumber informasi

§  MANAMBAH ILMU PASTINYA

§  Memonitor status kesehatan masyarakat di suat mendidik dan memberdayakan masayarakat mengenai isu isu kesehatan yang terjadi di suatu wilayah

§  Memonitor status kesehatan masyarakat di suatu wilayah Mengetahui distribusi masaalah kesehatan secara spasial Mengetahui faktor resiko lingkungan terhasap kesehatan masyarakat

§  MEMUDAHKAN PENGAWASAN WILAYAH KERJA

§  Menambah Wawasan serta Mengaplikasikan di wilayah kerja

§  menganalisa data dalam bentuk spsial

§  Mengaplikasikan penggunaan pemetaan dalam pekerjaan yang mungkin dapat diterapkan pada pemetaan ini, di satuan kerja masing-masing.

§  mudahan sepulang dari sini bisa membuat peta kepadatan vektor di wilayah pelabuhan dan bandara

§  Saya boleh mengaplikasikan pelatihan yg saya dapatkan di tempat kerja saya

§  saya dapat mengaplikasikan tugas-tugas yang ada di puskesmas

 

 

 

 

8.    Simpulan

A.            Kesimpulan

1)  pengetahuan  peserta mengenai Sistem Informasi Geografi untuk analisa data kesehatan meningkat signifikan berdasarkan hasil post test.

2)  Peserta  dapat menggunakan Global Positionining System (GPS) dalam pemetaan menggunakan Sistem Informasi Geografis 

3)  Peserta dapat melakukan digitasi peta diwilayah kerjanya

4)  Peserta dapat menyajikan data kesehatan dalam bentuk peta.

 

B.            Saran

1)    Waktu untuk diklat perlu ditambah

2)    Perlu diklat lanjut mengenai manajemen data kesehatan

3)    Perlu diundang seluruh puskesmas yang terdapat wilker KKP agar dapat bersinergis dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

 

Demikian laporan ini dibuat semoga bermanfaat

KOMENTAR

Tinggalkan Pesan





Ada yang bisa kami bantu?