News Details

Mari Hidupkan Mushollah Kita !!!

Info
dikirim pada Nov 21, 2015 8:37 PM
oleh:

Mari Hidupkan Mushollah Kita !!!

Sebuah Renungan Untuk Kita Semua.

Oleh H. Nurkamar.



Aktivitas kerja kita d kantor di mulai dari jam 07.30 smp 16.00. Jangan sampai terlambat finger karena konsekuensinya tukin akan dipotong,

tapi itu adalah salah satu upaya untuk mendisiplinkan pegawai.

Manajemen pemaksaan terkadang dibutuhkan untuk mencapai tujuan, awalnya berat untuk datang pagi-pagi finger tapi selanjutnya sudah terbiasa.


Contoh lain: kalau mau membiasakan sholat berjamaah di mesjid/mushollah maka awalnya paksakan diri kita,

tahap selanjutnya kita akan mulai terbiasa dan lama kelamaan akan menjadi kebutuhan.

Hal yang lain sedekah : kalau kita hanya terbiasa sedekah sepuluh ribu maka sampai kiamatpun kita hanya akan terbiasa dengan 10 ribu, tapi coba kita paksakan naikkan menjadi 50 ribu maka awalnya pasti sangat berat, lakukanlah itu sesering mungkin maka sedekah 50 ribu pasti akan jauh lebih ringan. Tidak percaya ??? Silahkan dicoba sendiri….


Rutinitas di kantor kurang lebih 8 jam perhari, masing-masing bidang dan bagian sibuk dengan tupoksinya, ada yang sibuk dengan jamaah umroh dan pelautnya, ada sibuk dengan pasang perangkapnya, ada juga yang sibuk dengan pencairan dan pertanggungjawaban.

Apapun pekerjaan kita setelah adzan berkumandang di musholla maka bersegeralah untuk memenuhi panggilan itu. Hentikan semua kegiatan dan pelayanan, saatnya untuk memenuhi panggilan Allah S.W.T.

Jangan biarkan mushollah kita yang cukup sempit tapi begitu longgar ketika kita sholat.

Bisakah kita hentikan kegiatan dan pelayanan ketika sudah azan ????

Kenapa tidak, sangat bergantung dari komitmen kita semua, apalagi kalau menjadi komitmen dari satu kantor.

Awalnya akan berat tapi selanjutnya akan menjadi kebiasaan dan kebutuhan….

 

Ketika adzan berkumandang kasie dan kabid mengajak stafnya untuk sholat berjamaah di musholla,

begitu indah dilihat dan inilah pimpinan amanah yang Insya Allah akan diberikan keberkahan dan akan dimasukkan kedalam Surga-Nya Allah S.W.T. Salah satu pimpinan yang hebat adalah pimpinan yang bisa bersama-sama dengan stafnya menuju keridhoan Allah.

Apakah ini mimpi ???

Saya kira ini mimpi yang bisa diwujudkan, kembali lagi seberapa kuat kita punya komitmen.

Kita hanya punya kesempatan 2 kali sholat fardhu di kantor, mari manfaatkan dengan sholat berjamaah di musholla.


Suatu ketika Rasulullah pernah didatangi oleh seorang sahabat yang buta bernama Ibnu Ummi Maktum,

beliau bertanya : Wahai Rasulullah sesungguhnya aku tidak mempunyai penuntun ke masjid,

apakah aku mendapatkan keringanan untuk sholat di rumah?

Rasulullah bertanya apakah engkau mendengar adzan

Sahabat menjawab : Ya, maka Rasulullah mengatakan, Aku tidak mendapatkan keringanan untuk engkau”.


Kembali lagi, apakah kita mendengar suara adzan ?

Sekali lagi apakah kita mendengar suara adzan ?

Kalau iya, artinya kita punya kewajiban untuk memenuhi panggilan itu.

Ingatlah bahwa Allah yang memanggil kita.

Terkadang kita tidak sadar atau bahkan sangat sadar: kalau yang memanggil itu bos (kasie, kabid/kabag) tanpa berfikir lagi, tanpa menunda lagi, kita pasti memenuhi panggilan itu, bahkan kadang-kadang sambil berlari

tetapi kalau yang memanggil itu Allah (yang menciptakan kasie, kabid/kabag) kita masih sempat berfikir,

masih sempat menunda atau bahkan tidak memenuhi panggilan tersebut.


Kita termasuk yang mana??


Silahkan jawab dalam hati masing-masing, masih ada waktu untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik.

Semoga kedepannya mushollah kita selalu penuh, semakin banyak yang berjamaah, semakin terasa keberadaannya di kantor kita

sehingga kita bisa bermimpi untuk memiliki mushollah sebesar aula..

”Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kita mengubah nasib kita sendiri”.



            Tulisan ini bukan untuk menggurui, bukan juga untuk menasehati, sekedar hanya bahan renungan dan bacaan, yang benar itu datangnya dari Allah dan yang salah itu datangnya dari yang menulis… 

KOMENTAR

Tinggalkan Pesan





Ada yang bisa kami bantu?