News Details
![](https://bbkkmakassar.kemkes.go.id/assets/img/news/2b5f616df6f23ed8a3263ee6d4710ecd.png)
Waspada Varian Baru Corona Virus B117, KKP Perketat Pengawasan
Makassar - Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono dalam sambutannya pada kegiatan Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca Pandemi, yang disiarkan juga secara virtual di Youtube Kemenristek/BRIN pada Selasa (2/3/2021), menyampaikan bahwa tepat satu tahun setelah diumumkan penemuan kasus 001 dan 002 Sars CoV-2 di Indonesia, kini kembali ditemukan dua kasus mutasi B117 UK mutation. Mutasi Sars CoV-2 B117 UK mutation adalah varian baru dari Sars CoV-2 yang pertama kali ditemukan di Inggris pada September 2020. Lebih lanjut Dante mengatakan dengan ditemukannya kasus dengan varian baru tersebut “Artinya kita akan menghadapi pandemi ini dengan tingkat kesulitan yang semakin berat,"
Menanggapi pernyataan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, dr. H. Muh. Haskar Hasan, M. Kes selaku pelaksana tugas Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar (Plt Kepala KKP Kelas I Makassar) yang diwawancarai pada hari Jumat, 05 Maret 2021 berpendapat bahwa, “Terkait virus varian baru Corona Virus B117 yang telah masuk di Inggris dan juga Indonesia tentunya lebih mudah menular karena hal ini merupakan hasil mutasi dari Virus SARS Type 2. Olehnya itu perlu kita berhati-hati dalam menyikapi virus varian baru ini karena kita ketahui bahwa virus ini merupakan virus yang hanya mengandung RNA sehingga bila ada perubahan terhadap virus oleh macam sebab maka susunan asam amino dari RNA Virus tersebut akan merubah sifat dari virus tersebut sehingga gejala yang mungkin muncul pada manusia jika terinfeksi dapat menjadi lebih berat walaupun gejalanya sama dengan Covid-19.”
Terkhusus untuk wilayah Sulawesi Selatan dr. Muh. Haskar beserta Tim yang dipimpinannya di KKP Kelas I Makassar akan memperketat pengawasan serta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap pengawasan alat angkut, orang serta barang di pintu masuk untuk mengantisipasi penyebaran virus varian baru tersebut. Khususnya di Bandara dan Pelabuhan sebagaimana tupoksi dari KKP itu sendiri sebagai petugas Kekarantinaan Kesehatan.
Lebih lanjut paparnya, Tim KKP akan melakukan pengawasan berupa pemeriksaan dokumen kesehatan kapal/pesawat, pemeriksaan sanitasi kapal/pesawat, pemeriksaan dokumen kesehatan penumpang baik buku ICV, hasil pemeriksaan PCR, Rapid Antigen dan Antibodi dan pemeriksaan e-HAC atau HAC.
Pemeriksaan suhu tubuh wajib dilakukan serta pemeriksaan fisik jika terdapat kecurigaan penyakit menular. Kegiatan lainnya yakni melakukan rujukan ke RS/Laboratorium jika diperlukan. Tindakan karantina dan isolasi yang dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota serta RS.
Selain itu, persiapan tindakan penyehatan lingkungan terhadap kapal/pesawat, serta tidak kalah pentingnya adalah edukasi kepada lintas sektor dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. (Mammeng)
Latest News
- KEMITRAAN DIKLAT BBKK MAKASSAR DILEBARKAN DENGAN KERJASAMA PENDIDIKAN NON KESEHATAN
- PERKUAT IMPLEMENTASI KEKARANTINAAN KESEHATAN, BBKK MAKASSAR MELAKUKAN KERJASAMA DENGAN UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO
- Tingkatkan Keamanan Pangan, BBKK Makassar Laksanakan Edukasi bagi Penjamah Makanan di Lingkungan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
- Upaya Tingkatkan Implementasi SSm Pengangkut : KSOP Makassar gelar Rapat Koordinasi
- PENGAWASAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN PENYAKIT MENULAR DI BALAI BESAR KARANTINA HEWAN, IKAN DAN TUMBUHAN (BBKHIT) WILKER PELABUHAN MAKASSAR