News Details
![](https://bbkkmakassar.kemkes.go.id/assets/img/news/6588e1ec39febebb6e2a4b846dcd95c4.jpg)
PELABUHAN PAOTERE PERANGI HIV/AIDS
HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus / Acquired
Immuno Deficiency Syndrome) adalah jenis penyakit yg menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia. Hingga saat ini penyakit HIV/AIDS bukan hanya
melekatkan stigma negatif ditengah masyarakat, tapi berimplikasi terhadap aspek
ekonomi, sosial budaya, etnis dan Agama, sehingga Pemerintah dalam hal ini
Kementerian Kesehatan tetap menempatkan penanggulangan HIV/AIDS sebagai salah
satu program prioritas mengingat tingginya kasus HIV/AIDS di Indonesia.
Berdasarkan data
Kementerian Kesehatan RI, hingga Juni 2020 jumlah ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS)
di Indonesia dilaporkan mencapai 398.784 kasus. Dari jumlah tersebut, diperkirakan pada akhir tahun 2020 meningkat
menjadi 543.100 kasus.
KKP Kelas I Makassar sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemeterian Kesehatan yang bertanggung jawab Kepada Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), pada hari Selasa, tanggal 12 April 2021 melaksanakan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Wilayah Kerja Pelabuhan Rakyat Paotere Makassar sebagai salah satu tugas pokok dari KKP Kelas I Makassar dalam Pencegahan dan Pengendalian penyakit HIV/AIDS.
Pelabuhan Rakyat
Paotere yang letak geografisnya berada di bagian
utara kota Makassar merupakan salah
satu pintu gerbang masuk dan keluarnya
barang / penumpang dari dan ke Makassar. Pelabuhan Paotere dalam pengoperasiannya didominasi oleh Kapal Layar
Motor (KLM) yang melayani rute pelayaran dari Makassar ke pulau2 dalam wilayah
Sulawesi Selatan dan sekitarnya bahkan ke seluruh Provinsi di Bagian Timur
Indonesia, begitupun sebaliknya.
Tingginya intensitas
pelayaran di pelabuhan
ini mengharuskan pemerintah dalam hal ini KKP Kelas I Makassar menjadikan
Paotere sebagai salah satu prioritas dalam hal pengawasan, pencegahan dan pengendalian khususnya HIV/AIDS. Kegiatan
VCT yang dilaksanakan oleh KKP Kelas I Makassar melibatkan beberapa stakeholder di wilayah kerja Pelabuhan Rakyat
Paotere yakni PELINDO 4 Makassar, Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar,
BASARNAS, Balai Besar Karantina Pertanian, TNI AL, Perusahaan Pelayaran, awak kapal, pedagang dan pengguna jasa
lainnya dengan jumlah peserta/relawan mencapai 50 orang.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan VCT ini selain melakukan konsultasi kesehatan dengan Dokter KKP, juga diadakan pengambilan sampel darah untuk deteksi dini faktor resiko penularan HIV/AIDS di Paotere. Adapun penyampaian hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim KKP bersifat personal antara petugas dan relawan yang diperiksa.
Kegiatan ini sejalan
dengan program yang dicanangkan
oleh Kementerian Kesehatan RI yakni "THREE ZERO : ZERO infeksi baru, ZERO kematian terkait
HIV/AIDS, ZERO stigma dan diskriminasi ODHA, menuju Indonesia bebas HIV/AIDS
tahun 2030". Untuk mendukung program pemerintah dalam penanggulangan HIV/AIDS, diharapkan
kepada seluruh elemen masyarakat yang memiliki faktor resiko penularan HIV/AIDS
untuk memeriksakan diri secara gratis di fasilitas2 pelayanan kesehatan
terdekat guna memutus mata rantai penularan HIV/AIDS di Indonesia.
Dalam masa pandemi COVID
19 ini, kegiatan yg dilaksanakan oleh KKP Kelas I Makassar tetap mematuhi dan
mengedepankan Protokol Kesehatan. #threezero2030 (CHANDRA)
Latest News
- KEMITRAAN DIKLAT BBKK MAKASSAR DILEBARKAN DENGAN KERJASAMA PENDIDIKAN NON KESEHATAN
- PERKUAT IMPLEMENTASI KEKARANTINAAN KESEHATAN, BBKK MAKASSAR MELAKUKAN KERJASAMA DENGAN UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO
- Tingkatkan Keamanan Pangan, BBKK Makassar Laksanakan Edukasi bagi Penjamah Makanan di Lingkungan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
- Upaya Tingkatkan Implementasi SSm Pengangkut : KSOP Makassar gelar Rapat Koordinasi
- PENGAWASAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN PENYAKIT MENULAR DI BALAI BESAR KARANTINA HEWAN, IKAN DAN TUMBUHAN (BBKHIT) WILKER PELABUHAN MAKASSAR