News Details
![](https://bbkkmakassar.kemkes.go.id/assets/img/news/7fff1d0e3e64f48b285b953afba76b1b.png)
Reviu Rencana Kontinjensi Pelabuhan Khusus Tanjung Bakau Pasangkayu
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar mengadakan kegiatan reviu dokumen rencana kontinjensi penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) Pelabuhan Khusus Tanjung Bakau Pasangkayu pada tanggal 27 - 28 Oktober 2022 di Hotel Multazam Pasangkayu.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan kontinjensi (keadaan yang masih diliputi ketidakpastian dan berada diluar jangkauan) penanggulangan Kegawatdaruratan Kesehatan Masyarakat yang telah dilaksanakan pada tahun 2020 dan menghasilkan dokumen rencana kontinjensi.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh asisten satu H. Badaruddin, S.Pd, M.Si Kabupaten Pasangkayu. Menurut Beliau, Pelabuhan Tanjung Bakau memiliki potensi ekonomi yang besar namun juga dapat menjadi pintu masuk faktor risiko kesehatan seperti penyakit Covid 19. Beliau juga mengapresiasi kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) karena sudah melaksanakan kegiatan rencana kontinjensi (Renkon) di Pasangkayu dan beliau berharap semoga seluruh peserta yang hadir ikut terlibat secara aktif dan berkontribusi dengan maksimal selama kegiatan berlangsung.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Bapak Agus Jamaludin
SKM, M.Kes mengatakan dengan semakin mudah dan singkatnya waktu yg dibutuhkan
untuk perpindahan orang, barang serta alat angkut, maka semakin cepat pula penularan
suatu penyakit, baik itu penyakit lama yang muncul kembali (re-emerging diseases)
dan penyakit baru (new emerging diseases) seperti penyakit Covid-19 yang telah ditetapkan oleh WHO sebagai Pandemi.
Aturan dan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah adalah untuk menjaga
dan melindungi masyarakat dari masalah kesehatan, contohnya penyakit Covid 19. Beliau
mengatakan untuk mengikuti anjuran pemerintah melakukan vaksin Booster dan taat
melaksanakan protokol kesehatan. Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik jika
kita semua saling berkoordinasi, bersinergi dan saling melengkapi.
Kegiatan ini dibuat untuk memperkuat kesiapsiagaan pelayanan kesehatan di Pelabuhan Khusus Tanjung Bakau Pasangkayu yang mana pelabuhan ini juga melayani kapal asing yang mengeksport minyak mentah atau Crude Palm Oil (CPO).
Adapun peserta kegiatan reviu dokumen rencana kontinjensi KKM ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari instansi pemerintah dan perusahaan swasta yang terlibat langsung di Pelabuhan Khusus Tanjung Bakau.
Dalam pelaksanaan reviu dokumen rencana kontijensi ini, peserta juga bermain peran atau Table Top Exercise (TTX) dimana setiap peserta berperan sesuai dengan asal instansi atau tempat tugas dalam merespon contoh kasus yang diberikan oleh panitia. Dalam TTX para peserta terlihat semangat, terlibat aktif dan merespon dengan baik contoh kasus yang terjadi di Pelabuhan Khusus Tanjung Bakau.
Dari hasil pertemuan ini diharapkan dokumen Renkon yang telah direviu
dapat diaktivasikan jika terjadi kasus kedaruratan di Pelabuhan Tanjung Bakau
Pasangkayu. Dalam pertemuan ini juga disepakati beberapa rencana tindak lanjut
yang salah satunya adalah menyelenggarakan pertemuan lanjutan berupa coffee
morning yang akan difasilitasi oleh PT. Letawa. (Yo)
Latest News
- KEMITRAAN DIKLAT BBKK MAKASSAR DILEBARKAN DENGAN KERJASAMA PENDIDIKAN NON KESEHATAN
- PERKUAT IMPLEMENTASI KEKARANTINAAN KESEHATAN, BBKK MAKASSAR MELAKUKAN KERJASAMA DENGAN UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO
- Tingkatkan Keamanan Pangan, BBKK Makassar Laksanakan Edukasi bagi Penjamah Makanan di Lingkungan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
- Upaya Tingkatkan Implementasi SSm Pengangkut : KSOP Makassar gelar Rapat Koordinasi
- PENGAWASAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN PENYAKIT MENULAR DI BALAI BESAR KARANTINA HEWAN, IKAN DAN TUMBUHAN (BBKHIT) WILKER PELABUHAN MAKASSAR