MOMENTUM HARI KARANTINA KESEHATAN NASIONAL SERTA BULAN K3 NASIONAL : KKP KELAS I MAKASSAR LAKUKAN TES KEBUGARAN KARDIORESPIRASI METODE ROCKPORT

Mengawali kalender tahun 2023, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar melakukan pengukuran kebugaran  jantung-paru atau cardiorespiratory fitness  bagi lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN)  yang ada di KKP Kelas I Makassar serta mahasiswa magang dari Universitas Muslim Indonesia dan Politeknik Kesehatan Makassar. Pengukuran kebugaran menggunakan metode Rockport ini dilangsungkan pada tanggal 20 Januari 2023 di  Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin dengan jumlah peserta  sebanyak 68 peserta yang terdiri dari 57 ASN dan 11 Mahasiswa dari Universitas Muslim Indonesia dan Politeknik Kesehatan Makassar.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Agus Jamaludin, dalam sambutannya sebelum pelaksanaan Rockport, menyampaikan apresiasi sebesar besarnya kepada para panitia pelaksana pengukuran kebugaran metode rockport, khususnya kepada Substansi Upaya Kesehatan Lintas Wilayah atas inisiatif pelaksanaan pengukuran kebugaran metode Rockport. Agus Jamaludin mengungkapkan bahwa dalam mengemban tugas dan fungsi pokok Kantor Kesehatan Pelabuhan dalam menyelenggarakan upaya mencegah dan menangkal keluar atau masuknya penyakit dan atau faktor risiko kesehatan masyarakat di pintu masuk negara baik di udara, laut, darat dan batas negara khususnya di masa pandemi Covid-19, ASN KKP Kelas I Makassar selain sehat juga harus memiliki kebugaran yang baik.

Kebugaran merupakan kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan aktivitas sehari hari serta memberi dukungan kepada ASN untuk melaksanakan pekerjaan dalam jangka waktu relatif lama, tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan.  Agus Jamaludin menjelaskan, dengan adanya pengukuran kebugaran metode Rockport, kinerja KKP Kelas I Makassar dengan semangat luar biasa, sehat dan bugar bisa menghasilkan out-put kinerja yang luar biasa. KKP Kelas I Makassar siap menjadi role model bagi KKP lain yang ada di wilayah Indonesia bagian timur serta mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan kondisi sehat bugar dan gembira.

Sementara itu, Koordinator Substansi Upaya Kesehatan Lintas Wilayah yang menaungi kegiatan pengukuran kebugaran metode Rockport, Muh. Haskar Hasan menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan tes Rockport ini dilakukan adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jantung-paru atau cardiorespirasi fitness bagi ASN di lingkup KKP Kelas I Makassar.  Kesibukan aktivitas kantor yang begitu padat, membuat para ASN di lingkup KKP Kelas I Makassar kadang lalai untuk berolahraga atau beraktivitas fisik, sehingga mempengaruhi derajat kesehatan maupun kebugaran pekerja. Selain itu kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu faktor resiko pemicu penyakit tidak menular yang pada beberapa dekade telah mengalami transisi epidemiologi yakni meningkatnya penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes. Tujuan selanjutnya dilakukan tes Rockport adalah mengajak kepada para ASN untuk tetap aktif dan menghindari segala kebiasaan buruk sehingga bisa terhindar dari penyakit tidak menular, dengan demikian bisa mewujudkan ASN yang produktif dalam bekerja.

Subkoordinator Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan, Hj. Jumuriah menyampaikan bahwa kegiatan pengukuran Rockport rutin dilakukan tiap tahun dan pelaksanaannya bersamaan dengan momentum perayaan bulan K3 Nasional yakni 12 Januari-12 Februari 2023, serta hari Karantina Kersehatan tanggal 18 Januari 2023. Tes Kebugaran Jasmani dilakukan dengan metode Rockport  yaitu berlari atau berjalan sesuai kemampuan sejauh 1.6 kilometer, metode ini dipilih karena memiliki beberapa keunggulan antara lain mudah dilakukan, tidak memerlukan alat khusus, aman bagi orang dengan resiko penyakit, dapat dilakukan secara individu ataupun kelompok serta dilakukan sesuai dengan kemampuan. Jumuriah mengharapkan para ASN untuk saling mendukung, mempertahankan, atau memperbaiki kebugarannya dengan melakukan olahraga rutin atau aktivitas fisik selama 30 menit tiap hari. Unsur-unsur kebugaran jasmani terdapat lima komponen, yaitu: daya tahan kardiorespirasi atau jantung-paru, kekuatan otot, daya tahan otot, kelenturan dan komposisi tubuh. Dari bermacam-macam komponen kebugaran jasmani tersebut, kebugaran kardiorespirasi merupakan komponen yang paling utama dan dapat dikatakan sebagai modal pokok bagi kebugaran jasmani, ungkap Jumuriah.

Pelaksanaan Rockport

Ketua Tim Pelaksana pengukuran kebugaran metode Rockport, Abbas Zavey Nurdin merincikan Langkah Langkah teknis pelaksanaan Rockport, yaitu:

1.       Peserta yang telah mengisi formulir PARQ akan di cek ulang oleh tim skrining serta pengukuran ulang tekanan darah. Kuesioner PARQ adalah metode pemeriksaan prapartisipasi yang digunakan sebelum melakukan pengukuran kebugaran.

2.       Jika dinyatakan layak maka peserta akan diberikan nomor dada dan dicatat namanya pada formulir tes Rockport, dimana tiap regu terdiri atas 10 orang.

3.       Selanjutnya peserta melakukan pemanasan dipandu instruktur selama 5-10 menit.

4.       Peserta diberi penjelasan tentang rute dan cara pelaksanaan pengukuran harus berjalan sesuai dengan kemampuan

5.       Petugas pencatat waktu menghitung waktu keberangkatan peserta menggunakan stopwatch

6.       Peserta berjalan cepat sepanjang 1,6 km kemudian dihitung waktu tempuh peserta dan dicatat dalam formulir tes Rockport.

7.       Waktu tempuh peserta dikonversi dengan tabel VO2 Max dan tabel  tingkat kebugaran berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin akan menunjukkan tingkat kebugaran peserta.

8.       Pemberian surat keterangan hasil kebugaran, selain itu juga dituliskan metode dan dosis Latihan yang diperlukan peserta untuk meningkatkan dan atau mempertahankan kebugarannya.

VO2 max merupakan jumlah maksimal oksigen yang dapat diserapoleh tubuh selama melakukan aktivitas fisik yang intensif, terang Abbas.

Hasil Pengukuran

Berdasarkan hasil pengukuran kebugaran metode Rockport yang diikuti total peserta 57 ASN KKP Kelas I Makassar, terdiri dari 29 laki laki dan 28 perempuan, diperoleh hasil sebagai berikut yang memiliki kapasitas aerobik baik sebanyak 6 orang atau 20% laki laki dan 2 orang atau 7,14 persen perempuan. Hasil kapasitas aerobik dengan kondisi cukup sebanyak 65,51 % atau 19 laki laki dan 67,85% perempuan. Sedangkan kapasitas aerobik kurang sebanyak 10,34% laki laki dan 35% perempuan. Sementara itu yang gagal menyelesaikan pengukuran kebugaran total sebanyak 1 orang.

Pada kesempatan pengukuran kebugaran dengan metode rokport tahun ini, tim pembimbing kesehatan kerja memperkenalkan aplikasi SIPGAR. SIPGAR merupakan aplikasi pencatatan pemeriksaan kondisi fisik seseorang yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu menggunakan metode Rockport. Aplikasi ini dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak januari 2021 dan bisa didownload pada smartphone. Dengan aplikasi SIPGAR bisa memudahkan ASN KKP Kelas I Makassar untuk bisa menjaga kebugaran secara mandiri.

Penulis: Akbar S. Farm