News Details

MENUJU WBBM TAHUN 2026 BBKK MAKASSAR MELAKUKAN PERTEMUAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS TRIWULAN II TAHUN 2025
Pertemuan
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Triwulan II Tahun 2025
dilaksanakan pada Kamis, 17 Juli 2025 di Aula BBKK Makassar. Kegiatan ini
dihadiri hampir seluruh pegawai dan dilaksanakan secara hybrid. Hadir dalam
pertemuan ini antara lain pejabat struktural, ketua tim kerja, ketua pokja, dan
anggota dari berbagai unit, termasuk wilayah kerja (wilker) dan terminal. Kegiatan
dibuka oleh Kepala BBKK Makassar dr. Achmad Farchanny Try Adrianto, MKM. Dalam
arahannya, Farchanny sapaan akrab Kepala BBKK Makassar menyampaikan road map pembangunan zona integritas
2025-2030. Pencapaian BBKK Makassar meraih predikat satuan kerja menuju Wilayah
Bebas dari Korupsi (WBK) tingkat nasional pada tahun 2024 tidak boleh berpuas
diri. Kita harus berpacu dan meningkatkan terus kinerja. Target kita akan
mendapatkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2026. Demikian
mengawali arahannya.
Selanjutnya
Farchanny menekankan agar semua tim kerja membuat program yang menyentuh
masyarakat. Alokasi anggaran harus berdampak ke publik. Masyarakat harus
merasakan akan kehadiran dan layanan dari BBKK Makassar. Agar terjadi
akuntabilitas, Satuan Kepatuhan Internal (SKI) agar mengawal setiap program
kegiatan. Dalam pengelolaan anggaran kegiatan harus zero accident penyalahgunaan. Tegasnya.
Dalam
arahan selanjutnya, menyangkut penguatan sumber daya manusia, penguatan
budaya kerja sebagai salah satu strategi
transformasi pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) menuju pemerintahan
berkelas dunia diharapkan setiap pegawai BBKK Makassar harus memahami core value (nilai nilai dasar) ASN BerAKHLAK. Ini harus menjadi panduan
perilaku setiap ASN dalam bekerja. Tim
champion yang telah dibentuk harus menjadi role model ASN BerAKHLAK dan sekaligus agen of change.
Dalam bidang layanan publik, perlu dilakukan
perluasan akses masyarakat ke tempat layanan. Khusus untuk fasilitas kesehatan
yang bekerjasama dengan BBKK dalam layanan vaksinasi internasional, diharapkan
faskes dapat menyiapkan semua kebutuhan layanan kesehatan bagi pelaku
perjalanan internasional. Demikian pungkasnya.
Selanjutnya dilakukan paparan masing-masing
pokja tentang progres pencapaian program kerja. Setiap pokja diberikan waktu 1
jam untuk presentasi, pembahasan dan diskusi. Pokja 1 tentang manajemen
perubahan oleh Ketua Pokja Andi Ali Reza, SKM, M. Kes dengan pembahas pokja 3;
Pokja 2 Penataan Tata Laksana oleh Hj. Nur Magfirah dengan pembahas pokja 4;
Pokja 3 Penataan Sistim Manajemen SDM oleh ketua Pokja 3 Dra. Aisyah Sufrie,
MSc. PH dengan pembahas pokja 5; Pokja 4 Penguatan Akuntabilitas Kinerja oleh
Ketua Pokja 4 Arni Anggriani Amir, ST dengan pembahas Pokja 6; Pokja 5
Penguatan Pengawasan oleh Ketua Pokja 5 dr. Ridha Ilahi dengan pembahas pokja 1
dan Pokja 6 Penguatan Kualitas Pelayanan Publik oleh Ketua Pokja 6 T. Anang
Zulfikar, SKM, M. Epid dengan pembahas pokja 2. Acara diskusi dipandu oleh
Ketua Tim Kerja Layanan Publik dan Zona Integritas selaku ketua Tim Pembangunan
Zona Integritas.
Pada bagian diskusi dirumuskan rencana tindak
lanjut untuk perbaikan layanan publik, peningkatan kinerja dan penguatan
integritas. Rumusan rencana tindak lanjut adalah :
1.
Setiap
hari Jumat akan dilakukan senam sehat dan dilanjutkan dengan komunikasi antar
staff dan pimpinan;
2.
Inovasi tombol emergency
di bandara agar segera ditindaklanjuti;
3.
Pengembangan aplikasi SISKA;
4.
Pertemuan
Tim Pejabat Pengelola Data dan Dokumentasi (PPID) pada tanggal 21
Juli 2025 untuk konsolidasi internal dan pembuatan program kegiatan;
5.
Dibuat
jenis-jenis informasi publik oleh Tim PPID;
6.
Sharing
session dilaksanakan minimal setiap 2 minggu. Agar diitegrasikan dengan Learning Management System Kemenkes (LMS Kemenkes);
7.
Pemberian penghargaan reward dan punishment kepada pegawai dan kepada unit kerja dilaksanakan pada triwulan ke 3;
8.
Tenaga CPNS agar membuat konten-konten tentang SOP layanan publik;
9.
Bukti dukung pengendalian risiko dari masing-masing timker
agar diupload ke
link pengumpulan data;
10.
Reviuw standar pelayanan akan dilakukan pada triwulan
ke 3. Pj. Pokja 6;
11.
Dirumuskan kembali operasionalisasi motor listrik di
terminal. Pj. Katimker
4 dan Kepala Pos Bandara; dan
12.
Segera dikomunikasikan ke Tim Pusat agar inovasi Langsat
Digital
bisa e_sign.
Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini, diharapkan seluruh tim kerja, kelompok kerja dan unit layanan BBKK Makassar dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, menjaga akuntabilitas, dan membangun integritas menuju predikat WBBM pada tahun 2026. (Nirwan)
Latest News
- MENUJU WBBM TAHUN 2026 BBKK MAKASSAR MELAKUKAN PERTEMUAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS TRIWULAN II TAHUN 2025
- Debarkasi Haji 2025 Berakhir, BBKK Makassar Sukses Kawal Kesehatan Jemaah
- MENJAGA KETAHANAN KESEHATAN NASIONAL, PPIH BIDANG KESEHATAN DEBARKASI HAJI MAKASSAR PERKETAT PENGAWASAN JEMAAH HAJI MELALUI PENGISIAN SATU SEHAT HEALTH PASS (SSHP)
- PERKUAT PENCAPAIAN KINERJA, BBKK MAKASSAR LAKUKAN MUTASI INTERNAL
- Penyelenggaraan Kesehatan Embarkasi Haji Makassar Tahun 2025