News Details

WUJUDKAN PELAYANAN YANG SETARA, RAMAH DAN NONDISKRIMINASI, BBKK MAKASSAR MELAKSANAKAN PENINGKATAN KAPASITAS SDM PENDAMPING KELOMPOK DISABILITAS / KELOMPOK RENTAN
Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan
(BBKK) Makassar menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pendamping Kelompok
Disabilitas dan Kelompok Rentan, yang dilaksanakan secara tatap muka di Aula BBKK Makassar dan
melalui platform virtual meeting yang terintegrasi dengan platform LMS
Pelataran Sehat Kemenkes RI. Kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu
tanggal 20 sampai 21 Oktober 2025.
Kegiatan ini dibuka secara resmi pada tanggal 20 Oktober 2025 oleh Kepala BBKK Makassar, dr. Achmad Farchanny
Tri Adryanto, MKM. Dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan
kompetensi pegawai dalam memberikan pelayanan publik yang inklusif, ramah, dan
berkeadilan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk
komitmen BBKK Makassar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik,
terutama bagi kelompok disabilitas dan kelompok rentan. Pendamping yang
memiliki pengetahuan, empati, dan kepekaan sosial yang baik akan menjadi garda
terdepan dalam menciptakan pelayanan yang humanis dan tanpa diskriminasi. Mereka
berperan sebagai jembatan antara sistem layanan dengan kelompok masyarakat yang
membutuhkan perhatian lebih.” ujar dr. Achmad Farchanny dalam sambutannya.
Lebih lanjut Farchanny menyampaikan
isu disabilitas dan kelompok rentan bukan hanya persoalan sosial, tetapi juga
merupakan bagian dari hak asasi manusia
dan tanggung jawab negara untuk memastikan bahwa setiap warga negara
mendapatkan perlakuan yang setara dalam mengakses pelayanan publik, termasuk
layanan kekarantinaan kesehatan.
Kita semua menyadari bahwa dalam
konteks kekarantinaan kesehatan, penyandang disabilitas dan kelompok rentan
sering kali menghadapi hambatan baik dari segi komunikasi, aksesibilitas
fasilitas, maupun perlakuan yang belum sepenuhnya ramah.
Kegiatan diikuti oleh pegawai BBKK
Makassar, tenaga outsourching, serta peserta dari unit kerja yang memiliki
keterkaitan dengan pelayanan publik BBKK Makassar yaitu dari Kantor Imigrasi
Kelas I Makassar, Lion Air dan Batik Air. Kegiatan secara tatap muka di Aula
diikuti sebanyak 45 orang dan melalui daring pada platform virtual yang
terintegrasi dengan LMS pelataran sehat kemenkes kurang lebih 100 peserta.
Pada acara pembukaan Ketua Panitia, Nirwan, SKM, M.Kes,
yang juga Ketua Tim Kerja Layanan
Publik dan Zona Integritas BBKK Makassar, menyampaikan bahwa kegiatan
ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mewujudkan pelayanan publik
yang inklusif dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Kegiatan ini tidak hanya berfokus
pada peningkatan pengetahuan, tetapi juga membangun sikap dan sensitivitas
petugas terhadap kebutuhan khusus kelompok disabilitas dan kelompok rentan.
Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta mampu menerapkan nilai-nilai
empati, kesetaraan, serta profesionalisme dalam tugas pelayanan sehari-hari,”
jelas Nirwan.
Lebih lanjut, Nirwan menyampaikan
bahwa kegiatan ini juga mendukung pelaksanaan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)
di lingkungan BBKK Makassar, dengan menanamkan nilai pelayanan prima yang
berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan menghadirkan narasumber
dari kalangan praktisi pendamping disabilitas dan pemerhati kelompok rentan,
Widyaiswara, juru bahasa isyarat dan penyandang disabilitas rungu wicara yang
membahas strategi komunikasi efektif, pendekatan empatik, praktik komunikasi
bahasa isyarat serta penerapan standar pelayanan ramah disabilitas di
lingkungan kerja.
Pada hari 1 tanggal 20 Oktober 2025
materi dan narasumber antara lain :
1. Konsep dasar disabilitas dan
inklusi oleh Sultan, S.IKom, Ketua Pokja Layanan Publik dan Kehumasan Sentra
Wirajaya Makassar;
2. Hak-hak penyandang
disabilitas, Mariani, S.Sos,M.Si, Widyaiswara Ahli Muda BBPPKS Makassar
Kemensos
3. Strategi pendampingan sesuai
jenis disabilitas, Akmal Achsan Sulwanta, S. Sos, M. Si, Widyaiswara Muda
BBPPKS Makassar Kemensos
Hari ke 2 tanggal 21 Oktober 2025
materi dan narasumber antara lain :
1.
Konsep
dasar Teknik komunikasi dengan penyandang disabilitas oleh Dr. Subhan Kadir,
S.Kep.MSi, Penyuluh Sosial BBPPKS Makassar Kemensos;
2. Praktik komunikasi bahasa isyarat:
a. Reskyana Syam (Instruktur Juru Bahasa Isyarat)
b. Aswita (Penyandang disabiltas rungu wicara)
3. Studi kasus dan praktik lapangan sederhana, oleh Dr. Subhan Kadir, S.Kep.MSi, Penyuluh Sosial BBPPKS Makassar Kemensos
Acara berlangsung lancar dan
interaktif, ditandai dengan paparan narasumber selalu mendapat respon peserta,
sesi diskusi yang seru, tanya jawab, praktek dan roleplay yang memperkaya wawasan dan kemampuan peserta. Diharapkan,
hasil kegiatan ini dapat memperkuat komitmen BBKK Makassar dalam memberikan
pelayanan publik yang semakin inklusif, profesional, dan berorientasi pada
kepuasan masyarakat.
Pada sesi penutupan kegiatan tanggal
21 Oktober 2025, Kepala Subag Bagian Administrasi dan Umum, Yusrianto, SKM mewakili
Kepala BBKK Makassar menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada
semua pihak sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan lancar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat
menjadi budaya kerja yang terus berlanjut, agar pelayanan publik di BBKK
Makassar benar-benar mencerminkan nilai kemanusiaan dan profesionalisme,” Demikian
Yusri panggilan akrab Kasubag Adum mengakhiri sambutannya.
Latest News
- WUJUDKAN PELAYANAN YANG SETARA, RAMAH DAN NONDISKRIMINASI, BBKK MAKASSAR MELAKSANAKAN PENINGKATAN KAPASITAS SDM PENDAMPING KELOMPOK DISABILITAS / KELOMPOK RENTAN
- BBKK MAKASSAR GELAR SOSIALISASI PENERAPAN RISK-BASED ASSESSMENT (RBA) UNTUK PENGUATAN PENGAWASAN KEKARANTINAAN
- BBKK Makassar Gelar Deteksi Dini TB/HIV dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi Pengemudi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin
- BBKK Makassar Pimpin Kesiapsiagaan Kesehatan Dalam Airport Emergency Exercise 2025 di Bandara Sultan Hasanuddin
- Cek Kesehatan Gratis (CKG) Bagi Jemaah Umrah di BBKK Makassar