News Details

PERKUAT KUALITAS LAYANAN PUBLIK, BBKK MAKASSAR MENYELENGGARAKAN PENINGKATAN KAPASITAS SDM DALAM PELAYANAN PRIMA DAN KEPROTOKOLAN

Info
dikirim pada Oct 23, 2025 12:00 AM
oleh: Nirwan, SKM, M.Kes

Guna meningkatkan kualitas layanan publik serta memperkuat kompetensi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Makassar, telah dilaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM dalam Pelayanan Prima dan Keprotokolan pada Selasa, 22 Oktober 2025 bertempat di Aula BBKK Makassar.

 


Kegiatan berlangsung secara hybrid dan diikuti oleh seluruh pegawai BBKK Makassar. Hadir secara tatap muka di Aula Maraja BBKK Makassar sebanyak 90 peserta terdiri dari Pegawai BBKK Makassar, tenaga outsourching (driversecurity dan cleaning service) dan peserta dari lintas sektor terkait yaitu dari Kantor Imigrasi Kelas I Makassar, Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Type Madya Makassar, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar dan PT. Angkasa Pura Cabang Makassar. Sementera pegawai dari wilayah kerja dan pegawai yang sementara memberikan layanan publik di klinik dan terminal Bandara Sultan Hasanuddin Internasional Makassar (SHIAM) mengikuti secara daring melalui platform link zoom.

 


Acara dibuka secara resmi oleh Kepala BBKK Makassar, dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, MKM. Dalam sambutannya, menekankan bahwa kegiatan peningkatan kapasitas seperti ini telah rutin dilaksanakan, namun perlu dilakukan secara berkesinambungan agar nilai-nilai pelayanan prima benar-benar melekat dalam budaya kerja pegawai. Pelayanan prima dan keprotokolan bukanlah kemampuan yang dapat dikuasai hanya melalui satu atau dua kali pelatihan. Nilai-nilai pelayanan yang berorientasi pada empati, profesionalisme, serta kemampuan membawa citra institusi dengan baik, semuanya memerlukan latihan terus menerus, pembiasaan, dan keteladanan jelas Farchanny sapaan akrab Kepala BBKK Makassar. Menurutnya, pelayanan yang prima tidak hanya diukur dari kecepatan dan ketepatan, tetapi juga dari sikap, komunikasi, dan penampilan yang mencerminkan citra positif institusi. Pelayanan prima bukan sekadar sopan santun atau keramahan, tetapi merupakan bagian dari integritas dan profesionalitas aparatur negara. Demikian halnya dengan keprotokolan, yang menjadi cerminan ketertiban, disiplin, serta penghormatan terhadap tatanan kelembagaan dan nilai-nilai birokrasi, pungkasnya.

 

Ketua PanitiaNirwan, SKM., M.Kes., selaku Ketua Tim Kerja Layanan Publik dan Zona Integritas, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BBKK Makassar dalam mendukung terwujudnya zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Ia berharap seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam tugas sehari-hari, baik dalam pelayanan masyarakat maupun dalam kegiatan resmi kelembagaan yang pada akhirnya akan memperkuat citra positif BBKK Makassar sebagai instansi pemerintah yang melayani dengan sepenuh hati.

 

Sebagai narasumber utama, pada kegiatan ini, BBKK Makassar menghadirkan tim dari DA Public Speaking, yaitu Deny Aziz, CEO DA Publik Speaking yang dikenal sebagai praktisi dan trainer profesional dibidang pelayanan publik, komunikasi, dan keprotokolan. Narasumber menyampaikan materi yang menarik dan interaktif seputar:

·       Konsep dasar pelayanan prima di instansi pemerintah,

·       Etika komunikasi dalam menghadapi masyarakat, tamu, dan mitra kerja,

·       Teknik public speaking bagi aparatur negara dalam konteks pelayanan publik dan kegiatan resmi.

·       Prinsip dan tata cara keprotokolan, termasuk sikap, penampilan, dan penyusunan acara resmi,

 

Peserta tampak antusias mengikuti sesi yang disampaikan dengan metode presentasi, simulasi dan Tanya jawab.

Kegiatan ditutup oleh Kepala Sub Bagian Administrasi dan Umum, Yusrianto, SKM. Dalam amanatnya menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini. “Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai BBKK Makassar mampu memberikan pelayanan yang lebih profesional, komunikatif, serta menjunjung tinggi nilai-nilai pelayanan prima dan keprotokolan dalam setiap aktivitas kedinasan”. Demikian Yusrianto memberikan arahan pamungkas.

KOMENTAR

Tinggalkan Pesan





Ada yang bisa kami bantu?