News Details

Pertemuan Penguatan SDM Malaria di KKP dalam Surveilans Migrasi Malaria Tanggal 06 - 09 September 2016

Info
dikirim pada Oct 17, 2016 1:46 AM
oleh: Nur Kamar, SKM, M.Kes

 

1.    Tujuan        : Meningkatkan kemampuan SDM KKP dalam melaksanakan surveillans malaria.         

2.    Peserta      :  KKP Indonesia Timur sebanyak 32 peserta dari 17 KKP

 

SEKILAS MATERI SURVEILANS MIGRASI

1.     Gambaran Umum Malaria di Indonesia



kabupten

Kabupaten/Kota Yang mnecapai Eliminasi Malaria Tahun 2016


 

1. 238 dari 514 Kabupaten/Kota (46%) dengan jumlah penduduk 189,352,023



Gambaran Indonesia Timur

 

·           Sul-Sel : 14 Kab/Kota (58 %) dari 24 Kab/Kota sudah eliminasi malaria.

·           Papua : 62 %  endemis tinggi

·           Papua Barat : 77% endemis tinggi

·           Maluku : 45% endemis tinggi

·           Maluku Utara : 10% endemis tinggi

·           NTT : 41% endemis tinggi

 

2.    Pengertian Surveilans Migrasi

 

Surveilans migrasi adalah pengamatan yang terus menerus terhadap penduduk dengan riwayat perjalanan atau sedang melakukan perjalanan baik yang bersifat sementara atau menetap dari atau ke daerah endemis malaria melewati batas administratif wilayah dengan melakukan kegiatan meliputi penemuan, pengambilan dan pemeriksaan sediaan darah, penyuluhan, cross notification, monitoring dan evaluasi, serta pencatatan dan pelaporan.

 

3.    Tujuan Dan Sasaran

 

Tujuan adalah melindungi masyarakat baik pelaku perjalanan maupun penduduk setempat dari penularan malaria melalui kegiatan penemuan kasus secara dini dan pengobatan sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan.

 

Sasaran Surveilans Migrasi di KKP

§  Orang dengan gejala malaria yang datang ke Pelayanan Kesehatan Terbatas di KKP, klinik alat angkut dan klinik kesehatan lainya yang ada di bandara/ pelabuhan/ pos lintas batas darat.

§  Orang yang diduga telah terinfeksi malaria.

Orang yang datang dari daerah endemis (surveilans dalam situasi khusus : mudik hari besar agama, sedang terjadi KLB/ Bencana)

  

 

4.    Kegiatan Surveilans Migrasi di KKP

 

  1. ·           Penemuan kasus dan respon pengobatan di KKP
  2. ·           Pemetaan dan pemantauan kasus indigenous dan impor  di KKP
  3. ·           Pemetaan dan Pemantauan fokus, KLB (?)
  4. ·           Pemetaan (survei) dan Pemantauan Vektor – Reseptif dan respon di KKP
  5. ·           Pola migrasi (asal, insidens, perilaku) melalui KKP
  6. ·           Jejaring surveilans malaria  Sosad ke otoritas pelabuhan/bandara
  7. ·           Penemuan dini dan pengobatan malaria
  8. ·           Pemantauan dan pengendalian vektor malaria
  9. ·           Penanggulangan KLB malaria (koord.Dinkes)
  10. ·           Melakukan notifikasi kasus positif
  11. ·           Sinkronisasi pelaksanaan kegiatan
  12. ·           Melakukan promosi kesehatan
  13. ·           Melakukan pencatatan dan pelaporan

 

5.    Pelaksanaan Surveilans Migrasi di KKP Makassar

 

a.     Secara Aktif

Dilaksanakan di beberapa wilker : Wilker Pelabuhan Pare-Pare, Wilker Pelabuhan Mamuju, Wilker  Pelabuhan Bajoe, Wilker Biringkassi (Wilayah Buffer).

Hasil: tidak ditemukan yg positif malaria

b.     Secara Pasif

      Dilaksanakan di wilker bandara dengan   menunggu penumpang   datang memeriksakan diri.

                Hasil : 1 orang ditemukan positif malaria



KOMENTAR

Tinggalkan Pesan





Ada yang bisa kami bantu?