News Details

Peringati Bulan K3 Tahun 2021, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Gelar Rockport Test.

Info
dikirim pada Feb 27, 2021 7:01 PM
oleh: Akbar Hafid, S.Farm

Dalam rangka bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 12 Januari-12 Februari, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar melakukan pengukuran kebugaran dengan metode rockport bagi ASN dan PPNPN di lingkup KKP Kls I Makassar. Tes rockport dilakukan pada tanggal 26 Februari 2021 di Jalan Bandara Baru Internasional Sultan Hasanuddin dan diikuti sebanyak 54 peserta.


Pelaksana tugas Kepala KKP Kelas I Makassar, dr. Muh. Haskar Hasan, M.Kes dalam sambutannya sebelum pelaksanaan kegiatan pengukuran kebugaran, menyatakan bahwa sesuai tema bulan K3 tahun ini yakni "penguatan sumber daya manusia yang unggul dan berbudaya K3 pada semua sektor usaha”, serta dalam mengemban tugas dan fungsi KKP dalam menjaga pintu masuk negara khususnya di masa pandemi COVID-19, Sumber Daya Manusia (SDM) KKP diharapkan memiliki kebugaran yang prima dalam menjalankan tugas menjaga pintu negara.  Cara meningkatkan kebugaran dengan olahraga rutin, bahkan dengan olahraga rutin, bisa mencegah seseorang terserang penyakit baik penyakit tidak menular maupun penyakit menular. Selain itu, Haskar demikian sapaan akrab beliau mengingatkan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 selama pelaksanaan tes kebugaran.


Sub Koordinator Seksi PPK, Hj. Jumuriah, SKM.,M.Kes  mengatakan bahwa pengukuran tes kebugaran bagi ASN dan PPNPN di KKP Kelas I Makassar bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jantung dan paru berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur. Kegiatan pengukuran kebugaran di KKP Kelas I Makassar rutin dilakukan setiap tahunnya namun pada tahun 2020 lalu tidak dilaksanakan, disebabkan adanya pembatasan kegiatan selama masa pandemi COVID-19 dan semua elemen di KKP Kelas I Makassar fokus pada penanganan pandemi COVID-19 di pintu masuk negara.


Sementara itu panitia pelaksana dr. Abbas Zavey Nurdin, SpOK, M.KK menjelaskan alur pelaksanaan pengukuran kebugaran. Adapun alurnya peserta diharuskan mengisi lembar PAR-Q terlebih dahulu,  pengukuran antropometri meliputi tinggi badan, berat badan dan lingkar perut, serta pengukuran tekanan darah. Bagi peserta yang lolos pemeriksaan, akan mengikuti stretching yang dipandu oleh panitia pelaksana dan tim pembimbing kesehatan kerja. Selanjutnya peserta mengambil posisi di lintasan untuk berlari sejauh 1609 meter dan menggunakan nomor dada, panitia kemudian menghitung waktu tempuhnya. Dari hasil waktu tempuh tersebut bisa diperoleh nilai VO2 maksimal yakni  volume maksimum oksigen (dalam mililiter) yang kita konsumsi per menit per kilogram berat badan pada kinerja maksimum kita.


Secara sederhana, nilai VO2 max merupakan indikasi kebugaran aerobik. Nilai tersebut harus meningkat ketika tingkat kebugaran seseorang juga meningkat. Selanjutnya dari VO2 max tersebut disesuaikan dengan umur dan jenis kelamin untuk mengetahui status kebugaran peserta.


Pada kesempatan pengukuran kebugaran dengan metode rokport tahun ini, Tim pembimbing kesehatan kerja memperkenalkan aplikasi SIPGAR. SIPGAR merupakan aplikasi pencatatan pemeriksaan kondisi fisik seseorang yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu menggunakan metode rockport yang bertujuan untuk mendapatkan kebugaran fisik, sehingga mampu mendorong seseorang menjadi sehat jiwa dan raga. Aplikasi ini dirilis oleh Direktorat Kesehatan Kerja dan Olah Raga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak januari 2021 dan bisa didownload pada smartphone. (AKBAR)

KOMENTAR

Tinggalkan Pesan





Ada yang bisa kami bantu?