News Details

KKP KELAS I MAKASSAR MENGGANDENG PENGELOLA ASRAMA HAJI SUDIANG DALAM PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 BAGI PELAYAN PUBLIK

Info
dikirim pada Mar 17, 2021 9:47 PM
oleh: Satriani, SKM.,M.Kes

MAKASSAR   - Masih tingginya mobilitas masyarakat di masa pandemi yang berinteraksi secara langsung dengan pelayan publik menyebabkan pelayan public masuk dalam kelompok rentan yang terpapar Covid-19 sehingga masuk dalam prioritas vaksinasi tahap kedua. Pemberian vaksinasi covid-19 bagi pelayan publik dimaksudkan sebagai langkah pencegahan penularan covid-19 disamping penerapan 3M. ( memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan )

 

Pelayan publik khususnya di lingkungan Bandar Udara dan Pelabuhan yang masuk dalam prioritas untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 terdiri dari Angkasa Pura, Otoritas Bandara (OTBAN), MATSC atau Perum LPPNPI, Basarnas, Maskapai, Pelindo, Kesyahbandaran, Otoritas Pelabuhan, dan Pelni. Pelayan publik lintas sektor tersebut juga harus diyakinkan bebas dari covid-19 sebelum memberikan pelayanan kepada masyarakat.  Oleh karena itu Kementerian Kesehatan RI menunjuk Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar sebagai salah satu instansi yang memberikan pelayanan vaksinasi kepada para pelayan publik khususnya vaksinasi Covid-19.

 

Pelayanan vaksinasi Covid-19 oleh tim KKP Kelas I Makassar, telah dilaksanakan di Asrama Haji Makassar selama dua hari ini, yakni pada tanggal 15 - 16 Maret 2021. Kegiatan  berjalan  cukup  baik dan lancar, terlihat  penerima  vaksinasi  cukup antusias,  walaupun  terdapat  beberapa kendala, seperti  kendala  koordinasi  dengan lintas sektor terkait  penjadwalan  peserta vaksinasi, karena hal ini terkait dengan penggunaan vaksin covid-19 yang menggunakan multidose  dalam kemasan satu botol vaksin Covid Bio berisi 5 cc yang dapat digunakan untuk menyuntik delapan hingga 11 orang.

 

Menurut  dr. Haskar Hasan, selaku Plt.Kepala  KKP Kelas I Makassar, target pelayanan vaksinasi covid-19 lintas sektor di bandara Sultan Hasanuddin  Makassar dan Pelabuhan Soekarno Hatta sekitar 4.000 - 5.000 orang yang diperuntukkan bagi pekerja pelayan publik  lintas sektor. "Kami menargetkan sekitar 4.000 - 5.000 orang yang akan divaksin,  dimana pada hari pertama  kami telah  memberikan  vaksinasi sebanyak 171 orang, diantaranya tertunda sebanyak 15 orang, karena kondisi sakit, hamil, dan penyintas kurang dari 3 bulan, serta  karena memiliki  komorbid. Sedangkan  pada hari kedua, kami telah memberikan  pelayanan vaksinasi sebanyak 173 orang dan 11 orang tertunda  karena alasan hamil, penyintas kurang dari 3 bulan, dan memiliki komorbid",  tegas  dr. Haskar.

 

Petugas yang terlibat dalam memberikan pelayanan vaksinasi kali ini, sebanyak 4 tim, dan setiap tim terdiri dari 1 dokter, 2 perawat, 2 petugas verifikasi dan 1 petugas administrasi. Jadi totalnya sekitar 24 orang yang melayani setiap hari, kegiatan ini juga didukung oleh petugas dari Balai Besar Kesehatan Paru Makassar dan Kantor Basarnas. 

Adapun pemilihan Asrama Haji sebagai tempat  pelayanan vaksin Covid-19, karena ruangannya lebih lapang dan lebih representatif untuk penerapan protokol kesehatan, guna pencegahan penyebaran covid-19. Untuk mengantisipasi terjadinya efek samping atau KIPI, penyelenggara telah menyediakan ruangan khusus observasi dan sejauh pelaksanaan vaksinasi, dilaporkan tidak ada efek samping yang ditimbulkan.

 

Pada kegiatan pelayanan vaksinasi Covid-19 masih ditemukan beberapa kendala, namun semuanya bisa diatasi oleh tim dengan cepat, sehingga pelayanan tetap berjalan dengan lancar. Kendala yang dihadapi  sebatas  kendala teknis seperti jaringan internet yang kurang maksimal, sehingga  menghambat kelancaran mengakses data, lalu diselesaikan  dengan menyiapkan modem sebagai  alternatif untuk memberikan  akses internet  yang baik. Selain itu kendala dalam penerapan Physical Distancing saat menunggu, namun petugas dapat mengantisipasi dengan baik, dengan memberikan arahan dalam penerapan protokol kesehatan.

 

Adapun alur pelaksanaan pelayanan vaksinasi Covid-19, menerapkan  sistem 4 meja yaitu meja 1 sebagai tempat  pendaftaran atau registrasi, meja 2 sebagai tempat skrining, meja 3 sebagai tempat vaksinasi dan meja 4 sebagai  tempat  pencatatan dan penerbitan  sertifikat.

 

Kedepan pelaksanaan kegiatan pelayanan vaksinasi Covid-19 ini diharapkan berjalan lebih baik lagi sehingga dapat mencapai target yang ditetapkan, khususnya kepada pelayan publik lintas sektor di lingkungan bandara serta pelabuhan, dan ini bisa terwujud dengan baik jika ketersediaan vaksin  sesuai target,  tim vaksinasi yang cukup dilapangan,  peningkatan  koordinasi, dan komunikasi  dengan Balai Kesehatan Paru Makassar lebih ditingkatkan lagi, untuk memberikan dukungan tim pelayanan vaksinasi Covid-19 apalagi sasaran vaksinasi Covid-19 ini cukup besar khususnya yang ada di lingkup Bandara Sultan Hasanuddin. (SATRI). 

KOMENTAR

Tinggalkan Pesan





Ada yang bisa kami bantu?