Dua Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan Rakyat Paotere yang Terjaring pada Kegiatan Skrining Tuberkulosis Mendapatkan Pengobatan OAT

Maros – Pada tanggal 28 Februari 2018, satu lagi penderita TB dengan inisial JS, umur 65 tahun yang terjaring pada kegiatan skrining Tuberkulosis (TB) yang dilaksanakan oleh Seksi Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar mendapatkan Obat Anti tuberculosis (OAT) di Puskesmas Pattingalloang, sebelumnya pada tanggal 20 Februari 2018, pasien dengan initial S, umur 59 tahun juga telah mendapatkan OAT di Puskesmas Andalas. Kedua  tenaga kerja bongkar muat Pelabuhan Rakyat Paotere ini terjaring pada kegiatan skrining TB yang dilaksanakan pada tanggal 23 November 2017.

Skrining TB (yang dilaksanakan) di Pelabuhan Paotere (pada tanggal 26 Januari 2018) juga menjaring satu Anak Buah Kapal (ABK) dengan inisial R, umur 56 tahun dengan hasil BTA Positif dan telah dilakukan pendampingan untuk pemeriksaan ulang Dahak di Puskesmas Andalas.

Hal ini merupakan kemajuan besar dalam peran serta KKP Kelas I Makassar pada program penanggulangan TB di Wilayah kerjanya. Pendampingan kepada mereka yang terjaring sampai pada tahap pasien mulai minum obat untuk pertama kali, merupakan langkah yang sangat efektif, disamping itu tanggapan yang sangat positif dari lintas sektor dalam hal ini Puskesmas Andalas dan Puskesmas Pattingngalloang dalam merespon hasil kegiatan TIM TB KKP sangat perlu diapresiasi, mengingat ketiga pasien ini tidak berdomisili di wilayah kerja mereka.

Apa yang dicapai hari ini tentulah sangat menggembirakan dan menjadi penyemangat bagi TIM TB KKP Kelas I Makassar untuk semakin proaktif dalam mensukseskan program penanggulangan TB menuju Eliminasi TB 2035 dengan semangat TOSS TB, TEMUKAN OBATI SAMPAI SEMBUH TUBERKULOSIS. (THN)